Gail Plewacki, seorang perempuan berusia 71 tahun, tidak pernah mengalami masalah berat badan sebelumnya. Namun, setelah memasuki masa menopause, ia merasakan perubahan drastis pada tubuhnya. Ia mengalami hot flashes (hal yang umum dialami oleh perempuan yang memasuki masa menopause), berkeringat di malam hari, kesulitan tidur, serta berkurangnya aktivitas fisik akibat perubahan hormon.
Selama beberapa tahun, berat badannya naik hingga 50 pon (sekitar 22,7 kg). Namun, ia baru menyadari perubahan ini ketika menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan tiga tahun lalu, di mana tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darahnya sangat tinggi dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia mengalami murmur jantung.
Dilansir dari Today, inilah kisah perjalanan diet Gail dalam menurunkan berat badannya usai melihat dampak pada kesehatannya tersebut!
Belajar Menikmati Makanan Bergizi
Gail Plewacki/Foto: Today |
Sebelumnya, Gail tidak pernah mencoba menurunkan berat badan sehingga ia merasa bingung harus mulai dari mana. Ia kemudian mencari informasi dan menemukan Mayo Clinic Diet sebagai panduan. Ia memilih metode ini karena ia ingin belajar bagaimana makan dan menjalani hidup dengan lebih sehat.
Sebagai seseorang yang terbiasa mengikuti aturan dengan baik, ia merasa metode ini membantunya memahami apa dan seberapa banyak makanan yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Bahkan ketika ada resep yang kurang ia sukai, ia tetap memasak dan memakannya sesuai rencana. Hal inilah yang membuat dalam dua minggu pertamanya, ia berhasil sukses menurunkan berat badan sebanyak 9,5 pon (sekitar 4,3 kg).
Selama 4 hingga 5 bulan, ia disiplin menjalankan metode ini dengan memasak sendiri semua makanannya. Ia juga mulai belajar bagaimana memilih makanan saat makan di restoran, meskipun awalnya terasa sulit. Namun, ia tetap berusaha, salah satunya dengan cara meminta tambahan sayuran mentah sebagai pengganti menu tertentu.