Jangan Anggap Remeh! Ini 4 Risiko yang Mengancam Kesehatan Jika Menggunakan Celana Dalam Terlalu Ketat

Nur Izzati | Beautynesia
Sabtu, 12 Mar 2022 13:00 WIB
Dampak dari memakan celana dalam ketat pada kesehatan/Foto: Freepik.com/atlascompany

Sering kali kita mengabaikan pemilihan celana dalam, terutama pada celana dalam ketat. Banyak orang berpikir bahwa menggunakan celana dalam ketat hanya berbahaya untuk pria karena bisa menurunkan kualitas sperma.

Namun, memakai celana dalam terlalu ketat juga dapat berdampak negatif pada perempuan, lho. Terlalu sering memakai celana dalam ketat akan menimbulkan tekanan pada organ intim atau menghambat pergerakan tubuh. Sehingga berbagai masalah kesehatan pun dapat dialami oleh perempuan.

Lantas, apa saja risiko yang mengancam kesehatan jika menggunakan celana dalam terlalu ketat? Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak penjelasannya!

Infeksi Jamur Pada Vagina


Resiko menggunakan celana dalam ketat/Foto: pinterest.com/Vitalize Magazine

Dilansir dari Healthline, sering memakai celana dalam ketat bisa mengakibatkan infeksi jamur pada vagina. Hal ini karena celana ketat dapat meningkatkan kelembapan dan mengganggu sirkulasi udara di area vagina, sehingga memicu potensi jamur untuk berkembang biak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari terlalu sering menggunakan celana dalam ketat, ya!

Perut Menjadi Mulas

Ilustrasi perut mulas/Foto: Freepik

Kate Peterson seorang spesialis penyakit dalam di Manhattan, mengatakan bahwa perempuan harus memperhatikan penggunaan pakaian dalam yang nyaman, sebagaimana dikutip dari detikHealth. Jika menggunakan celana dalam yang terlalu mengetat ke bagian perut, maka dapat menekan lambung dan kemudian terjadirefluks asam. Sehingga dapat menyebabkan perut menjadi mulas.

Mengurangi Sirkulasi Darah


Resiko menggunakan celana dalam ketat/Foto: pinterest.com/Truc de Grand-Mere

Sementara itu, jika memakai celana dalam ketat dan terlalu rendah dapat mengurangi sirkulasi darah di daerah paha atas, dikutip dari detikHealth. Keadaan tersebut akan menyebabkan iritasi, kesemutan atau mati rasa.

Iritasi pada Kulit


Resiko menggunakan celana dalam ketat/Foto: pinterest.com/Stylecraze

Dikutip dari Only My Health, menggunakan celana dalam ketat dapat menyebabkan iritasi, ruam, dan gatal-gatal. Karena bahan dari celana dalam terlalu ketat bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu luka. Hal tersebut ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada pangkal paha maupun area bokong.

Cara Memilih dan Menggunakan Celana Dalam yang Tepat

Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk memilih dan menggunakan celana dalam yang tepat seperti dilansir dari Healthline:

  1. Pilih yang berbahan katun agar sirkulasi udara masuk dan keluar dengan mudah pada area organ kewanitaan. Hindari celana dalam berbahan sintetis seperti nilon dan spandeks karena akan menghambat sirkulasi udara yang buruk pada organ kewanitaan.
  2. Ganti celana dalam setiap organ kewanitaan terasa lembap atau berkeringat. Penumpukan keringat pada area sekitar vagina berpotensi menyebabkan infeksi bakteri maupun jamur.
  3. Cuci celana dalam dengan deterjen hypoallergenic agar mengurangi risiko iritasi, gatal dan reaksi alergi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Vaksin Booster