Jangan Dibiarkan! Stres Dapat Memicu Penyakit Berbahaya!
1. Sakit Kepala
Foto: IstimewaSakit kepala sudah pasti akan kamu rasakan jika mengalami stres. Tegangnya otot dan saraf di kepala akibat stres dapat menimbulkan sakit kepala, migraine, hingga kesemutan di satu atau kedua sisi kepala. Sakit kepala dapat memakan durasi singkat hingga lama tergantung tingkat stres yang kamu alami.
2. Masalah Kesuburan
Stres menjadi alasan kuat yang memengaruhi tingkat kesuburan baik pria maupun wanita. Stres dapat menyebabkan ejakulasi dini pada pria dan terganggunya siklus menstruasi pada wanita. Selain itu, stres juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kemandulan, lho!
Untuk itu Ladies, demi kesuburan dan normalnya siklus haid kamu, sangat tepat jika kamu mulai mencari cara agar stres yang kamu alami tidak berkepanjangan.
3. Obesitas
Foto: IstimewaMemiliki berat badan di atas normal tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan yang tidak terkontrol atau kurangnya kegiatan olahraga, obesitas juga dapat disebabkan pengaruh buruk dari stres. Peningkatan hormon kortisol ketika stres mampu meningkatkan nafsu makan dan memicu keinginan mengonsumsi makanan manis dan berlemak. Sudah pasti hal ini akan berdampak buruk bagi tubuh kamu dan membuat diri kamu semakin stres.
4. Gangguan Pencernaan
Foto: IstimewaKetika stres, fluktuasi emosional merangsang timbulnya reaksi di perut, karena lambung dan usus memiliki saraf yang terhubung langsung ke otak. Oleh karena itu, stres dapat menyebabkan maag hingga sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS).
5. Penyakit Jantung
Foto: IstimewaLadies, jangan menganggap stres adalah hal yang lumrah, ya. Selain menimbulkan penyakit ringan, stres juga dapat memicu terjadinya serangan jantung, lho! Saat kamu stres, secara tidak langsung hal itu memengaruhi tekanan darah yang menyebabkan terjadinya hipertensi dan dapat memicu terjadinya serangan jantung atau stroke.
6. Alzheimer
Foto: IstimewaSelain jantung, stres juga dapat menimbulkan penyakit Alzheimer. Hal ini dikarenakan stres berkaitan erat dengan terganggunya fungsi otak. Ketika kamu membiarkan stres berkepanjangan, maka lambat laun, kadar kortisol dalam darah yang terus meninggi akan menyebabkan kerusakan pada hipokampus, bagian dari otak besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori kamu.