Jangan Hanya Berkata 'Diet Mulai Besok', Lakukan Hal Ini Jika Kamu Makan Berlebihan
1. Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Bisa dibilang metabolisme merupakan proses pembakaran lemak untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, jika metabolisme kita tinggi maka tubuh akan lebih mudah untuk membakar lemak. Meminum air hangat di pagi hari merupakan salah satu cara sederhana yang bisa kamu lakukan di pagi hari. Kamu juga bisa menambahkan sedikit exercise untuk mempercepat metabolisme tubuh.
Coba minum air jahe di pagi hari.
Foto: https://healthil.jp/28874Bahan:
4-5 lembar potongan jahe
1 liter air
Rebus air dan potongan jahe kurang lebih sekitar 10-15 menit, minumlah selagi hangat.
| Baca Juga : Menu Makan Sehat untuk Diet Pasca Melahirkan |
2. Jangan Lewatkan Makan
Mungkin masih ada yang berpikiran jika kemarin sudah banyak makan, maka lebih baik tidak makan di keesokan harinya. Tapi sebenarnya pemikiran ini kurang tepat. Jika kita melewatkan makan maka suhu tubuh akan menurun, yang kemudian berpengaruh juga pada metabolisme tubuh yang ikut mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan proses pembakaran lemak di tubuh terhambat.
Foto: https://weheartit.com/entry/262938559/search?context_type=search&context_user=julianadejesus&query=veggiesJadi solusi yang paling tepat adalah pilihah makanan yang rendah kalori, seperti sayur-sayuran. Dengan begitu kamu masih tetap bisa dapatkan nutrisi serta menjaga metabolisme tubuh tanpa menambah asupan kalori terlalu banyak.
3. Rajin Minum Air Putih
Menambah asupan air juga menjadi salah satu siasat yang bisa dilakukan jika kamu merasa terlalu banyak makan. Minum banyak air putih dapat membantu melancarkan proses pencernaan serta pembuangan. Selain itu, saat kamu meminum banyak air putih maka produksi urin akan meningkat, sehingga secara otomatis tubuh akan menjalani proses detoksifikasi.
Foto: https://www.recipe-blog.jp/profile/151335/recipe/874524Kamu bisa menambah air putih yang kamu minum dengan potongan lemon atau jeruk nipis untuk memberikan manfaat lebih untuk pencernaan, membantu mengontrol kadar alkali dalam tubuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Tambah Asupan Kalium
Kalium berperan dalam membantu proses metabolisme dari nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium. Dengan kata lain kalium membantu tubuh agar dapat memproses nutrisi lainnya secara efektif.
Foto: https://weheartit.com/entry/257094797/search?context_type=search&context_user=savedbyglaze&page=5&query=spinachSelain itu, kalium juga dapat mencegah penimbunan cairan dalam tubuh yang mungkin terjadi saat kamu makan terlalu banyak. Sebagai elektrolit, kalium bersama dengan natrium dapat membantu mengatur cairan di sekitar sel-sel tubuh agar tidak terjadi penimbunan.
Makanan yang mengandung kalium antara lain: pisang, bayam, alpukat, ubi jalar, yoghurt.
5. Pilih Ikan Sebagai Hidangan Utama
Lupakan sejenak daging dan pilihlah ikan sebagai hidangan utama saat kamu makan. Alasan mengapa ikan lebih baik daripada daging bukan hanya karena kandungan lemaknya yang lebih redah. Kandungan EPA di dalam ikan dikatakan juga dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Foto: https://weheartit.com/entry/262691783/search?context_type=search&context_user=elaine_salves_santos&page=2&query=salmonIkan yang memiliki kandungan EPA yang tinggi antara lain: salmon, tuna, sarden, makarel.