Jangan Panaskan Kembali 10 Menu Berbuka Puasa Ini Saat Sahur, Bisa Berubah Jadi Racun!

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 28 Mar 2024 01:03 WIB
Jangan Panaskan Kembali 10 Menu Berbuka Puasa Ini Saat Sahur, Bisa Berubah Jadi Racun!
Deretan menu berbuka puasa yang jangan dipanaskan kembali saat sahur/Foto: Freepik/Jcomp

Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk menyiapkan menu sahur. Salah satu yang sering banyak dilakukan adalah sengaja memasak banyak untuk berbuka, agar sekalian jadi menu sahur.  

Sebenarnya hal ini sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, Beauties perlu tahu dulu nih, ternyata ada sederet makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali setelah dimasak. Sebab, jika dipanaskan kembali bisa kehilangan nutrisinya dan berubah jadi racun. 

Nah, biar segala yang kamu makan tetap sehat untuk tubuh, simak yuk deretan menu berbuka apa yang nggak boleh dipanaskan kembali. Simak!

1. Makanan Bersantan

ilustrasi menu gulai/Foto: freepik.com

Menu gulai/Foto: freepik.com

Menu berbuka pertama yang jangan dipanaskan kembali, apalagi lebih dari satu adalah makanan bersantan. Pasalnya, saat dipanaskan akan membuat kandungan asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh dan meningkatkan kolesterol jahat. 

Terlalu banyak lemak jahat dalam tubuh bisa berdampak buruk, seperti menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, serta menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Mengutip CNN Indonesia, dampak lainnya bisa berisiko terkena penyakit jantung, obesitas, hingga stroke lho!

2. Telur

Ilustrasi telur ceplok

Telur/Foto: freepik.com

Punya sisa telur yang telah dimasak, jangan dipanaskan kembali. Menurut FDA, telur yang sudah dingin atau didiamkan lama dapat menjadi sarang berkembang biaknya bakteri salmonella.

Memanaskan telur kembali bisa menyebabkan keracunan makanan. 

3. Sayur Bayam

View of Clear vegetable spinach served on white bowl Isolated on white background

Sayur bayam/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti

Yang satu ini pasti Beauties sudah sangat hafal ya. Sayur bayam memang memiliki umur yang sangat pendek.

Bayam kaya akan kandungan nitrat dan zat besi. Jika dipanaskan kembali, nitrat dalam bayam bisa berubah menjadi nitrit dan karsinogen lain, yang diketahui dapat menyebabkan kanker pada jaringan hidup. 

Maka sebaiknya, setelah dimasak baiknya cepat-cepat dihabiskan. 

4. Ayam

Fillet ayam panggang dan salad sebagai menu makan malam untuk diet

Ayam/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena_Danileiko

Melansir The Sun, Dr Stacey Duvenage dari Institut Sumber Daya Alam di Universitas Greenwich di London menyampaikan, memanaskan kembali ayam sebenarnya boleh saja, asalkan suhunya tepat. 

Suhu yang tepat dalam memanaskan kembali ayam ini bermanfaat untuk membunuh bakteri yang ada. 

"Untuk membunuh bakteri yang ada, suhu keseluruhan 75 derajat celcius harus dicapai di bagian paling tebal dari potongan tersebut," ujarnya. 

Tidak memanaskan dengan baik bisa berisiko pada risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan. Selain itu, perlu diingat bahwa memanaskannya hanya boleh sekali saja!

5. Kentang

Kentang

Kentang/Foto: Getty Images/elenaleonova

Salah satu karbohidrat terbaik ini bisa kaya vitamin dan mineral. Namun, setelah dimasak, didinginkan, dan dipanaskan kembali, tubuh akan kesulitan mencernanya. 

Dr Duvenage mengatakan Clostridium botulinum dan bakteri lain juga dapat muncul jika kentang dibiarkan selama beberapa jam. Gejala keracunan yang bisa dirasakan, bisa mual, muntah, diare, dan sembelit. 

Lebih lanjut jika tidak diobati bisa memicu kelemahan otot yang melumpuhkan. 

6. Jamur

Ilustrasi jamur/Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt

Ilustrasi jamur/Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt

Mengutip The Independent, jamur memiliki protein yang mudah dihancurkan oleh enzim dan mikroorganisme, menurut Dewan Informasi Pangan Eropa. 

Jika tidak disimpan dengan benar, jamur akan cepat rusak dan bikin sakit perut setelah dipanaskan kembali. Namun lebih lanjut, Dewan mengatakan jika jamur disimpan di lemari es dan tidak lebih dari 24 jam, secara umum tidak ada masalah untuk dipanaskan kembali. Suhu yang disarankan adalah 70 derajat Celcius. 

7. Seafood

10 Seafood Termahal di Dunia yang Tercatat Sejarah, Segini Harganya

Seafood/Foto: Chef's Pencil

Menurut FDA, makanan laut segar yang ditangkap dan segera dibekukan aman untuk dipanaskan kembali. Namun, makanan laut segar atau matang yang disimpan dalam suhu ruang bisa mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan. 

Mengutip Business Insider, memanaskan kembali seafood tidak membunuh bakteri. FDA menyarankan agar sebaiknya membuang seafood jika telah dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari dua jam. Pasalnya, bakteri dapat tumbuh dengan cepat. 

8. Nasi

Hot cooked rice with steam rising.

Nasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/motosuke_moku

Menurut Badan Standar Makanan, cara penyimpanan nasi dengan baik lebih penting dibandingkan dengan memanaskannya kembali. 

Jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan, maka spora akan berkembang biak dan dapat menghasilkan racun yang membuat muntah atau diare. Dengan memanaskannya kembali, tentu tidak akan menghilangkan racun tersebut. 

9. Daging Olahan

Ilustrasi sosis/Foto: Freepik.com/timolina

Sosis/Foto: Freepik.com/timolina

Jangan panaskan kembali daging olahan. Pasalnya, makanan ini mengandung bahan kimia dan pengawet yang jika dipanaskan kembali bisa memperburuk kondisimu. Demikianlah dikutip dari Times Food. 

10. Ikan

Resep Ikan Lele Bumbu Cabe Kemangi

Ikan lele/Foto: iStock

Terakhir, jangan panaskan kembali ikan, contohnya ikan lele yang tidak berminyak. Karena hal ini akan meninggalkan rasa kurang enak. Demikian seperti yang dikutip dari Southern Living. 

Beauties, itu dia sederet menu berbuka puasa yang nggak boleh dipanaskan kembali saat sahur. Yuk, buat dengan porsi kecil saat berbuka biar nggak mubazir dan food prep di malam hari untuk sahur agar lebih praktis! Lebih sehat bukan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE