Kalau Ingin Panjang Umur, 5 Makanan yang Sering Bikin Ketagihan Ini Tak Boleh Sering Dikonsumsi

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Jumat, 03 Nov 2023 05:00 WIB
3. Daging Olahan
Ilustrasi daging olahan/Foto: Unsplash.com/Phil Hearing

Hampir semua orang menginginkan agar bisa hidup sehat tanpa sakit-sakitan di usia tua dan memiliki umur panjang. Untuk mendapati hal tersebut tentunya perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi berbagai makanan sehat dan bergizi, serta membatasi atau menghindari makanan yang tidak sehat.

Meskipun makanan tersebut sangat enak dan sering membuat ketagihan, kamu tidak boleh sering mengonsumsi jika ingin panjang umur.

Dilansir dari laman The Healthy, berikut 5 makanan yang tidak boleh sering dikonsumsi jika ingin panjang umur. Simak!

1. Makanan Cepat Saji

Ilustrasi makanan cepat saji/Foto: Unsplash.com/Karolina Kolodziejczak

Meski enak, kamu perlu membatasi atau menghindari makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng dari McDonald's.

"Menghilangkan makanan cepat saji dari pola makan Anda, yang tinggi lemak jenuh dan natrium, akan membantu mengurangi kalori dan lemak," kata Sherry Ross, MD, OB/GyN.

Kadar kolesterol akan mulai membaik ketika kamu mulai menghindari makanan cepat saji setelah beberapa minggu.

2. Makanan yang Mengandung MSG

Ilustrasi mie/Foto: Unsplash.com/sq lim

Makanan dengan kandungan MSG memang membuat makanan terasa sangat enak, sehingga membuat banyak orang ketagihan.

Namun, makanan dengan kandungan MSG ini telah dikaitkan dengan berbagai banyak masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kulit memerah, berkeringat, wajah tertekan atau sesak, mati rasa, kesemutan atau terbakar, jantung berdebar, nyeri dada, dan mual.

Carolyn Dean, MD, ND, pakar kesehatan, diet dan nutrisi merekomendasikan untuk memilih makanan berlabel tanpa tambahan MSG atau mengganti makanan tersebut dengan kacang-kacangan dan biji-bijian organik yang tinggi magnesium.

3. Daging Olahan

Ilustrasi daging olahan/Foto: Unsplash.com/Phil Hearing

Mengonsumsi daging olahan secara rutin dari waktu ke waktu telah dikaitkan berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging olahan (sebagian besar daging deli, hot dog, ham, dan sosis) sebagai karsinogen.

"Dua puluh dua ahli dari sepuluh negara meninjau lebih dari 800 penelitian ilmiah dan menyimpulkan bahwa mengonsumsi 50 gram (sekitar 1,75 ons) daging olahan setiap hari meningkat risiko kanker kolorektal sebesar 18 persen," kata Roger E. Adams, PhD.

Selain itu, kandungan natrium yang tinggi pada sebagian besar daging olahan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara akut dan jangka panjang.

4. Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Ilustrasi kue kering/Foto: Unsplash.com/Conor Brown

Makanan seperti kentang goreng, biskuit, kue kering, makanan beku, atau makanan yang digoreng sebagian besar mengandung lemak trans dalam kadar yang sangat tinggi.

"Lemak trans telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kondisi kronis lainnya yang memperpendek umur," kata Sally Warren, PhD.

Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa peningkatan 2 persen asupan energi dari asam lemak trans dikaitkan dengan peningkatan 23 persen kejadian PJK yang merupakan faktor risiko utama kematian jantung mendadak.

5. Produk Gula Putih dan Tepung Putih

Ilustrasi roti/Foto: Unsplash.com/Enoc Valenzuela

Makanan berwarna putih atau makanan yang telah diolah, dihaluskan, dan sering kali dibiarkan tampak putih merupakan makanan yang tidak sehat untuk dicerna oleh tubuh.

Makanan-makanan tersebut seperti tepung, roti, biskuit, pasta, dan lain-lain. Makanan ini mengandung terlalu banyak karbohidrat sederhana yang dapat diubah menjadi gula darah dengan cepat, dan dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE