
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Vitamin Saat Berpuasa?

Saat berpuasa, seseorang akan mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan saat tidak berpuasa. Hal itu terjadi karena jumlah makanan maupun minuman yang masuk ke tubuh lebih sedikit daripada biasanya.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral saat menjalankan puasa, mengkonsumsi vitamin dirasa cukup penting. Sering kali kita dihadapkan kebingungan tentang kapan baiknya mengkonsumsi vitamin saat berpuasa, apakah waktu sahur atau waktu berbuka. Rupanya, terdapat beberapa vitamin yang baik dikonsumsi ketika sahur, dan ada pula vitamin yang baik dikonsumsi ketika berbuka.
Berikut panduan untuk mengetahui waktu dan jenis vitamin yang tepat dikonsumsi saat berpuasa.
Vitamin yang Lebih Baik Dikonsumsi Sewaktu Sahur
![]() Sahur/freepik.com |
Jenis vitamin yang sebaiknya dikonsumsi di saat sahur yakni vitamin yang larut dalam air. Contoh dari vitamin yang larut dalam air diantaranya adalah vitamin C, vitamin B, dan asam folat. Vitamin-vitamin tersebut mudah dicerna tubuh bersama makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Vitamin yang larut dalam air ini sebaiknya dikonsumsi sewaktu sahur agar dapat melancarkan aktivitas yang kita lakukan selama menjalani puasa. Perlu diingat, waktu terbaik untuk mengkonsumsi vitamin jenis ini ketika keadaan perut masih kosong. Kita dapat mengonsumsinya 30 menit sebelum sahur atau 1 jam sesudah sahur.
Vitamin yang Lebih Baik Dikonsumsi Sewaktu Berbuka
![]() Buka Puasa/freepik.com |
Vitamin yang larut dalam lemak lebih baik dikonsumsi saat berbuka puasa. Contoh dari vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin dari jenis ini akan dilarutkan dalam tubuh kita menggunakan lemak yang didapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Setelah dilarutkan menggunakan lemak, kandungan dari vitamin tersebut akan dialirkan ke peredaran darah.
Vitamin jenis tersebut paling baik dikonsumsi setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau minyak agar berfungsi secara maksimal. Saat berbuka puasa, tentunya kita lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak. Oleh karena itu, vitamin yang larut dalam lemak sebaiknya dikonsumsi setelah berbuka puasa.