Deltacron, varian COVID-19 baru gabungan dari Delta dan Omicron dilaporkan telah merebak di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Eropa. Para peneliti mengonfirmasi varian tersebut melalui pengurutan genom yang dilakukan ilmuan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis.
Hal ini juga diperkuat oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang juga mengkonfirmasi temuan kasus Deltacron. Kendati varian ini belum ditemukan di Indonesia, tapi kabar ini tentu bikin khawatir masyarakat Indonesia turut was-was juga.
Berikut ini, juru bicara Satgas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, angkat bicara. Ia mengatakan bahwa gejala Deltacron sama dengan varian COVID-19 lainnya, bahkan cenderung sama seperti gejala Omicron sebelumnya.
Dengan kata lain, varian Deltacron ini sama-sama menyerang imunitas tubuh, karena pasien akan merasakan batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.
Lantas, bagaimana penanganan varian ini menurut dr. Reisa? Selengkapnya BACA DI SINI, yuk, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!