Ketahui 4 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Menyimpannya

Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang berasal dari keluarga Brassicaceae, yang juga dikenal sebagai keluarga Cruciferae. Hingga saat ini, brokoli sering digunakan sebagai bahan berbagai masakan lezat.

Namun, brokoli tidak hanya enak dan mudah diolah, tetapi juga bergizi tinggi. Oleh karena nilai gizinya yang tinggi, brokoli memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh: 

1. Mengurangi Risiko Kanker

Mengurangi risiko terkena kanker/ Foto: Freepik/Freepik

Sayuran silangan mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu mencegah jenis kerusakan sel yang menyebabkan kanker. Salah satunya adalah sulforaphane, zat gizi ini memang terkenal bisa mengurangi risiko penyakit kronis.

Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa sayuran silangan seperti brokoli dapat berperan dalam “kemoprevensi hijau”, di mana orang menggunakan seluruh tanaman atau ekstrak darinya untuk membantu mencegah kanker. Sayuran silangan juga mengandung indole-3-carbinol. Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa senyawa ini mungkin memiliki sifat antitumor yang kuat. 

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Brokoli bermanfaat untuk kesehatan tulang/ Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K tingkat tinggi. Keduanya penting bagi kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir brokoli dengan berat sekitar 76 gram (g) mengandung 3 persen hingga 3,5 persen dari kebutuhan harian seseorang akan kalsium, 45-54 persen dari kebutuhan harian mereka akan vitamin C, dan 64-86 persen dari kebutuhan harian mereka akan vitamin K, tergantung pada usia dan jenis kelamin.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat brokoli untuk jantung/ Foto: Freepik/Freepik

Serat, kalium, dan antioksidan dalam brokoli dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular (CVD). Sebuah studi populasi tahun 2018 menunjukkan bahwa perempuan lanjut usia yang pola makannya kaya akan sayuran silangan memiliki risiko aterosklerosis yang lebih rendah. Hal ini adalah kondisi yang memengaruhi arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk meningkatkan asupan kalium sambil mengurangi natrium pada makanan. Hal ini akan melemaskan pembuluh darah dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya. Secangkir brokoli menyediakan hampir 5 persen dari kebutuhan harian kalium seseorang.

4. Mengurangi Risiko Diabetes

Brokoli dapat membantu mencegah diabetes/ Foto: Freepik/8photo

Penelitian dari tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi brokoli dapat membantu penderita diabetes tipe 2 dalam mengelola kadar gula darah mereka. Hal ini disebabkan oleh kandungan sulforaphane.

Selain itu, sebuah tinjauan pada tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan berserat tinggi lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes tipe 2 daripada mereka yang makan sedikit serat. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Cara Tepat Menyimpan Brokoli

Cara menyimpan brokoli agar awet dan tetap segar/ Foto: Freepik/Freepik

Ketika dibiarkan terlalu lama, warna hijau brokoli tidak akan segar lagi. Baunya juga sudah tidak sedap. Mengutip Eating Well, berikut adalah cara menyimpan brokoli yang benar agar tahan lama:

• Cara Menyimpan Brokoli di Lemari Es

Brokoli segar harus disimpan dalam kantong plastik yang tertutup longgar atau berlubang. Selain itu, kamu tidak perlu mencuci brokoli sebelum menyimpannya karena brokoli yang basah dapat menjadi lembek dan menyebabkan pertumbuhan jamur. Kamu bisa mencuci brokoli saat akan menggunakannya saja. Jika disimpan dengan benar, brokoli dapat bertahan selama tiga sampai lima hari di dalam lemari es.

• Cara Menyimpan Brokoli di dalam Freezer

Jika ingin menyimpan brokoli lebih lama, kamu bisa mengawetkannya di freezer. Akan tetapi, sebelum mengawetkan brokoli, masak lebih dulu dengan teknik blanching. Rebus brokoli selama satu sampai dua menit lalu bilas dengan air es. Setelah itu keringkan dengan tisu dan masukkan dalam wadah tertutup. Brokoli yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga satu bulan, bahkan satu tahun.

Itulah beberapa manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh dan cara menyimpannya. Bagaimana, tertarik untuk memasukkan sayuran ini ke dalam daftar menu masakan harianmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!