Mie instan secara umum tidak disarankan sebagai makanan bagi kamu yang sedang berdiet. Pasalnya mie instan memang makanan tinggi kalori dan mengandung karbohidrat tinggi. Buat para Beuties yang lagi ingin melakukan defisit kalori atau mengurangi asupan kalori harian, tentu bukan pilihan bijak mengonsumsi mie instan.
Akan tetap ada cara dan kiat menyantap mie instan tanpa merusak diet kamu. Perhatikan hal2 berikut ya.
Ubah Pola Pikir
Dalam menjalankan diet defisit kalori, yang paling penting adalah mengetahui jelas berapa banyak kalori yang masuk dan yang kita perlukan. Satu bungkus mie instan rata-rata 350-400 kalori. Nah jika kamu memperlakukan mie instan sebagai camilan, maka kalori yang kamu masukkan ke tubuh cukup tinggi. Namun untuk sebuah makanan utama, kalori mie instan cukup aman.
Mie Instan Bukan Lauk
Nah bagi kamu para anak kost di tanggal tua yang lagi diet. Ingat ya, mie instan itu adalah pengganti karbohidrat. Makan mie instan dengan nasi bukanlah hal yang bijak. Sudah pasti asupan kalorimu akan menjadi tinggi.
Mengacu pada isi piringku dari Kemenkes, 2/6 isi piringku ini merupakan porsi untuk karbohidrat dan satu bungkus mie instan sudah cukup mengisi kebutuhan tersebut.
Berikan Topping Protein dan Serat
Nah sekarang karena mie instan adalah karbohidrat, kita perlu menambahkan topping protein dan serat, agak menjadi menu seimbang. Kamu bisa menambahkan telur, atau daging ayam/ sapi ke dalam imie instanmu. Tambahkan juga aneka sayuran seperti tauge, bokcoy atau sawi. Sesuai seleramu.
Semangkuk mie instanmu kini sudah menjadi menu yang seimbang, mengenyangkan dan aman buat diet.
Mau tau jumlah kalori dan gizi detail dari Mie Instan? Baca di sini ya Beauties.