Konsumsi Buah Sebaiknya Dilakukan Sebelum atau Sesudah Makan? Ini Jawabannya!

Hanny A | Beautynesia
Jumat, 21 Nov 2025 07:30 WIB
Konsumsi Buah Sebaiknya Dilakukan Sebelum atau Sesudah Makan? Ini Jawabannya!
Ilustrasi konsumsi buah/Foto: Freepik.com

Buah merupakan sumber penting serat dan vitamin yang tidak boleh diabaikan dalam menu harian. Kamu pun dapat memilih beragam variasi buah. 

Mengacu pada pedoman gizi seimbang “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan RI dalam satu piring setiap kali makan, kita disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak setengah piring, dengan buah menempati sepertiga dari porsi tersebut. Namun, kapan sebaiknya buah dikonsumsi?

Sebagian orang terbiasa menjadikan buah sebagai penutup, sementara yang lain lebih memilih memakannya sebelum hidangan utama. Mari kita telaah kedua pendekatan ini, Beauties!

Apa yang Terjadi saat Konsumsi Buah Sebelum Makan?

konsumsi buah sebelum makan sebaiknya dengan buah berindeks glikemik rendah, contohnya apel

Ilustrasi konsumsi buah/Foto: freepik.com/lookstudio

Saat dikonsumsi sebelum makan, buah yang kaya kandungan serat akan membantu kita merasa cepat kenyang, sehingga porsi makan bisa lebih sedikit. Rasa kenyang dari konsumsi serat bisa bertahan lebih lama, dan ini sangat berguna untuk mengontrol keinginan makan dan menghindarkan kita dari asupan kalori berlebih.

Buah-buahan umumnya punya rasa manis karena mengandung kadar gula. Sayangnya, konsumsi buah manis, khususnya yang memiliki indeks glikemik (IG) tinggi, akan memicu lonjakan gula darah. Kondisi ini menyebabkan kelelahan mendadak, pusing, gemetar, dan sulit konsentrasi. Jika terus-menerus terjadi, lonjakan gula darah dapat menurunkan sensitivitas insulin yang merupakan indikasi awal diabetes tipe 2.

Jika hendak makan buah sebelum makan, alangkah baiknya pilih buah-buahan dengan IG rendah, seperti jeruk, apel, pir, dan stroberi, terutama bagi penderita diabetes. Hal ini karena konsumsi buah dengan IG rendah dapat memperlambat proses kenaikan gula darah.

Apa yang Terjadi saat Konsumsi Buah Setelah Makan?

konsumsi buah berindeks glikemik tinggi seperti pisang yang terlalu matang sebaiknya dikonsumsi setelah makan

Ilustrasi buah pisang/Freepik: freepik

Pernah dengar nggak pendapat tentang mengonsumsi buah setelah makan bisa bikin sakit perut karena makanan jadi lebih lama mengendap di perut sampai membusuk? Sebenarnya, itu merupakan klaim yang tidak berdasar, sebagaimana yang dikutip dari laman Healthline.

Memang benar kandungan serat yang berperan memberikan efek kenyang lebih lama juga dapat memperlambat proses pemecahan makanan di pencernaan. Namun, efek ini tidak menyebabkan gangguan pencernaan atau busuk makanan. Serat hanya akan memperlambat laju pengosongan lambung, tapi tidak memperlambat proses pencernaan secara keseluruhan.

Meski banyak yang menyarankan konsumsi buah di awal makan, mengonsumsinya setelah makan tetap sama bernutrisinya. Penelitian dalam Clinical Nutrition Open Science bahkan menunjukkan keunggulan tersendiri dari konsumsi buah tertentu setelah makan. Menurutnya, konsumsi buah dengan indeks glikemik tinggi memberikan respons insulin yang lebih baik ketika dimakan setelah hidangan utama, bukan sebelumnya.

Jadi, buah-buahan dengan IG tinggi, seperti semangka, mangga, dan pisang terlalu matang memang sebaiknya dikonsumsi sesudah makan supaya tidak terjadi lonjakan gula darah.

Waktu Terbaik Konsumsi Buah: Sebelum atau Setelah Makan?

konsumsi buah sebelum makan jaga asupan kalori kedepan

Ilustrasi buah/Foto: Freepik

Buah sama-sama bisa dimakan baik sebelum maupun sesudah makan. Hanya saja, mengonsumsi buah pada waktu berbeda akan menimbulkan reaksi tubuh yang berbeda pula. Tinggal sesuaikan saja tujuan dari mengonsumsi buah-buahan dengan manfaat yang ingin dicapai.

Konsumsi buah sebelum makan biasanya akan lebih cocok untuk orang yang sedang menjaga kadar gula darah dan asupan kalori, sedangkan memakan buah setelahnya akan lebih tepat bagi yang hendak mendapatkan efek ‘mencuci mulut’ setelah makan.

Selain itu, waktu ideal mengonsumsi buah bisa bergantung pada jenis buahnya. Sebaiknya, pilih buah dengan IG rendah jika hendak dikonsumsi sebelum makan. Buah dengan indeks glikemik tinggi sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan makanan lain yang berprotein dan berserat.

Terpenting adalah kita butuh mengonsumsi buah secukupnya setiap hari, terlepas dari waktu konsumsinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE