Lakukan Rutinitas Jalan Kaki 30 Menit di Pagi Hari, Ini 7 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan!
Berjalan kaki ialah salah satu aktivitas fisik yang menjadi rutinitas sehari-hari bagi banyak orang. Jalan kaki juga termasuk bentuk olahraga intensitas rendah yang paling sederhana dan efektif.
Olahraga ini mudah dilakukan oleh kebanyakan orang, tidak memerlukan peralatan khusus, dan bisa dilakukan hampir di manapun dan kapanpun. Jika kamu masih kesulitan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian, mulailah dengan berjalan kaki di pagi hari.
Meski tampak sederhana, jalan kaki ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan fisik serta mental. Rutin berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bahkan mampu memberikan manfaat besar bagi otot, tulang, berat badan, otak, paru-paru, hingga jantung. Memulai pagi dengan aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat membantumu lebih produktif dan berenergi dalam menjalani hari-hari yang padat.
Berikut ini adalah manfaat berjalan kaki selama 30 menit setiap hari di pagi hari bagi tubuh, dilansir dari Prevention dan Verywell Fit.
1. Jalan Pagi Bikin Otak Lebih Kreatif
Jalan kaki pagi/Foto: Freepik.com/katemangostar
Menurut penelitian, kalau kamu merasa otakmu mandek atau sedang mencari jalan keluar dari masalah pelik, jalan kaki adalah ide yang bagus. Studi dalam Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition (2014) mengungkapkan berjalan-jalan dapat memicu kreativitas.
Para ahli berpendapat bahwa manfaat ini sebagian disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otak yang terjadi saat berolahraga. Melakukan rutinitas jalan kaki di pagi hari mampu menjernihkan pikiran, sehingga kamu bisa berpikir lebih kreatif dan efektif di tempat kerja.Â
2. Menurunkan Berat Badan
Berat badan turun/Foto: Freepik.com/mayakruchankova
Jika aktivitasmu banyak berdiam diri di depan komputer selama berjam-jam, jalan kaki secara teratur dapat mendukung tingkat aktivitas harian. Berjalan kaki dapat menyeimbangkan asupan energi dengan membantu pembakaran kalori, sehingga mencegah kenaikan berat badan. Selain itu, jalan kaki bisa mengurangi timbunan lemak sambil mempertahankan massa otot.
Supaya jalan kakimu dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan, ada baiknya untuk menambah intensitas jalan kaki. Misalnya, dengan bergantian melakukan jalan kaki cepat dan lambat, melewati jalur menanjak, menambah durasi, dan memperbanyak jumlah langkah (direkomendasikan 10 ribu langkah sehari).
3. Meningkatkan Suasana Hati
Jalan kaki meningkatkan suasana hati/Foto: Freepik.com/user18755897
Selain meningkatkan kesehatan fisik, jalan kaki juga bermanfaat untuk kesejahteraan mental. Berjalan kaki secara rutin telah terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mengurangi rasa cemas, lelah, stres, gejala depresi, dan perasaan negatif lainnya.
Selain itu, berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Untuk mendapatkan manfaatnya, mengutip Healthline, cobalah berjalan kaki selama 20‒30 menit di luar ruangan secara rutin setidaknya lima hari dalam seminggu.Â
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga jalan kaki/Foto: Freepik.com/EyeEm
Berjalan kaki mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga jalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan jika kamu sakit, kemungkinan besar kamu akan mengalami gejala yang lebih ringan.
Dengan berjalan kaki di pagi hari, kamu bisa sekalian merasakan manfaat berjemur saat sinar matahari telah muncul. Ini akan mengoptimalkan proses sintesis vitamin D yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang dan gigi.
5. Menyehatkan Kardiovaskular
Kardiovaskular/Foto: Freepik.com/chormail
Jalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan kardiovaskular yang dapat membantu menguatkan jantung dan paru-paru. Rutin berjalan kaki 30 menit yang disertai jalan cepat setiap hari juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hal ini menurunkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Epidemiology (2009) menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19%.Â
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kadar gula darah/Foto: Freepik.com/ Towfiqu Barbhuiya
Asosiasi Diabetes Amerika secara resmi merekomendasikan jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa hanya dua menit berjalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah.
7. Menguatkan Tulang, Otot, dan Sendi
Jalan kaki menanjak bukit/Foto: Unsplash.com/Greg Rosenke
Meski tergolong aktivitas ringan, jalan kaki memberikan manfaat besar terhadap kesehatan tulang, otot, dan sendi. Jalan kaki dapat menjaga kekuatan tulang kaki, pinggul, dan tulang belakang bagian bawah, memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah, melumasi sendi, membantu keseimbangan, dan mengurangi risiko pengeroposan tulang di kemudian hari. Di samping itu, jalan kaki secara konsisten juga menjadi olahraga yang tepat untuk membangun dasar mobilitas, kekuatan, dan kebugaran secara umum.
Untuk hasil terbaik, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga cepat, kemudian cobalah menaiki tangga, naik turun bukit, atau berjalan menanjak di atas treadmill.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!