Seafood menjadi salah satu makanan yang mudah ditemui di Indonesia dengan kelezatannya, yang mungkin susah untuk diabaikan begitu saja.
Meski begitu, mungkin beberapa dari kamu harus menghindarinya karena auto biduran. Kalau sudah begitu jelas bikin nggak nyaman seharian.
Belum lagi hasrat ingin menggaruk yang kuat, tapi harus ditahan-tahan karena justru bikin kulit luka.
Lantas, benar nggak sih kalau seafood adalah penyebabnya?
Mengutip dari Perdoski atau Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, biduran, atau dalam bahasa medis disebut juga dengan urtikaria, merupakan reaksi pada bagian kulit berupa bentol yang di sekelilingnya terdapat kemerahan, Beauties.
Bentuknya bisa berupa pulau-pulau kecil di atas kulit dan sangat gatal. Kalau kamu garuk, bentol pun bisa menyebar ke bagian kulit lain. Pasti kamu nggak mau kan kalau hal ini sampai terjadi.
Salah satu penyebab biduran itu sendiri adalah mengonsumsi makanan penyebab alergi. Itu termasuk seafood, lalu ada kacang, ikan, susu beserta olahannya, dan sebagainya.
Ini berarti, seafood nggak bikin semua orang auto biduran, namun hanya mereka yang punya alergi ikan maupun makanan laut lainnya.
Selain itu, penyebab biduran juga bisa disebabkan hal lainnya dan hal ini sebagian besar sulit diketahui. Apa saja?
Di antaranya karena kamu baru mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti antibiotik golongan tertentu, antinyeri, obat demam dan sebagainya. Lalu karena inhalan berupa debu, bulu binatang, dan serbuk bunga.
Udara yang ekstrim seperti terlalu panas, lembap atau dingin juga bisa bikin seseorang biduran, lho! Selain itu juga karena stres psikis, faktor genetik, infeksi (baik itu akibat virus, bakteri, atau parasit), lalu faktor fisik (terkena radiasi UV juga faktor mengenakan pakaian ketat), serta kontaktan (dengan bahan kimia maupun bahan kosmetik).
So, kenali tubuhmu agak kamu bisa mendeteksi penyebab kenapa kamu bisa biduran, ya.