Beauties, kamu sudah olahraga berat hingga diet ketat, tapi lemak mudah kembali lagi? Bisa jadi kamu belum tahu rahasia untuk mempertahankan bentuknya secara permanen, Beauties.

Dilansir dari laman Mirror.uk, seorang pakar kebugaran dan nutrisi Louise Parker menjelaskan satu hal yang menjadi kunci kenapa lemak di tubuh tidak cepat hilang, atau hilang tapi mudah kembali. Menurutnya, kesalahpahaman pejuang diet dalam memahami cara kerja tubuh mereka adalah penyebab gagalnya mencapai tubuh ideal permanen. Akibatnya, usaha keras pejuang diet untuk melunturkan lemak menjadi tidak efektif atau bahkan sia-sia.

Berikut ini ada 5 hal yang harus dipahami pejuang diet jika ingin lemak mudah hilang dan bentuk tubuh ideal yang telah dicapai bertahan permanen. Cek penjelasannya, yuk!

Hasil Diet Dipengaruhi Genetik

Ilustrasi Tubuh Langsing/Foto: Pexels/ SHVETS production

Konten kebugaran di YouTube dan media sosial memberi dampak positif untuk meningkatkan motivasi berolahraga. Namun sisi buruknya, tak jarang ditemukan influencer yang menjanjikan hasil terlalu spesifik yang kurang realistis. Misalnya saja, janji menghasilkan paha kecil tanpa mengurangi lemak di area pantat.

Menurut Louise, kamu tidak bisa memilih lemak bagian tubuh mana yang harus musnah lebih dulu dibanding lainnya. Satu-satunya penentu dari lemak mana yang akan hilang duluan adalah faktor keturunan. Hal yang bisa kamu lakukan hanyalah tetap membakar lemak dengan mengaktifkan seluruh anggota badan untuk bergerak. Ketika berat badan keseluruhan telah turun hingga ke tataran ideal, barulah otot-otot dapat bekerja untuk membentuk bagian tubuh tertentu menjadi lebih kencang.

Tren Diet Cepat dengan Healthy Food Tidak Menjamin Tubuh Kencang Permanen

Ilustrasi Healthy Food/Foto: Pexels/ Ella Olsson

Kadang kala pejuang diet merasa olahraga memberikan hasil yang terlalu lama, sehingga mereka beralih pada tren healthy food serba organik yang menjanjikan penurunan berat badan instan. Padahal, persepsi yang salah dengan mendewakan healthy food justru bisa menjadikan usaha dietmu sia-sia.

Organik ataupun bukan, hijau-hijauan atau bukan, setiap bahan makanan pasti mengandung kalori dan gula. Jika kamu menghindari jus sepenuhnya tapi memakan sayuran berlebihan, bukan tidak mungkin kamu justru akan naik berat badan.

Menurut Louise, menjaga bentuk tubuh ideal cukup diimbangi dengan pola makan seimbang yang konsisten. Setidaknya, buatlah menu diet yang 80 persennya masih akan kamu terapkan selama setidaknya 5 tahun ke depan.

Tidak Cuma Makanan yang Sebabkan Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi Naik Berat Badan/Foto: Pexels/ Ketut Subiyanto

Jangan salah paham, Beauties. Kenaikan berat badan itu tidak serta merta disebabkan oleh makanan saja. Kualitas tidur, tingkat stres, dan perubahan hormon juga berkontribusi dalam menyimpan lemak tubuh dan memperberat timbanganmu.

Oleh karena itu, buatlah jadwal yang sehat untukmu. Pisahkan antara jam kerja dan jam istirahat. Maksimalkan pekerjaan di jam kerja dan jangan curang mengambil jam istirahat untuk melakukan lembur.

Selain itu, jangan lewatkan waktu olahraga dan bersosialisasi dengan teman. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Suasana hati yang baik membuat pikiranmu menjadi lebih jernih dan kesehatan tubuh tidak terganggu.