Mengapa Seseorang Bisa Tidur Berlebihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Beauties, apakah kamu memiliki waktu tidur yang cukup? Seperti yang kamu tahu bahwa tidur merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran agar bisa menjalankan aktivitas harian dengan maksimal.
Idealnya, orang membutuhkan sekitar 8-9 jam untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas di usia 12-18 tahun dan sekitar 7-8 jam untuk orang dengan usia 18-40 tahun, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi Kemenkes.
Sementara itu, untuk anak usia sekolah dengan rentang usia 6-12 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 10 jam setiap harinya. Apabila seseorang memiliki waktu tidur lebih dari jumlah yang disarankan maka orang tersebut telah tidur berlebihan.
![]() Perempuan yang sedang tidur/Foto: Pexels/Miriam Alonso |
Meskipun tidur berlebihan terkadang memang dibutuhkan bagi tubuh, namun hal itu bisa menjadi masalah jika kamu melakukan rutinitas harian ini setiap hari dan secara berkelanjutan. Apalagi jika kamu sudah tidur dalam jumlah yang banyak, namun tidak mendapatkan energi apa-apa dari tidurmu maka kemungkinan kamu mengalami kondisi yang disebut hipersomnia.
Melansir dari Cleveland Clinic, hipersomnia adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat mengantuk di siang hari meskipun tidur malamnya lebih dari cukup. Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pria. Biasanya, orang yang mendapatkan diagnosis ini berusia mulai dari 17 hingga 24 tahun.
Ada beragam penyebab yang membuat seseorang menjadi tidur berlebihan. Beberapa di antaranya berkaitan dengan kesehatan tubuh. Nah, kira-kira apa saja penyebabnya? Berikut penyebab dan cara mengatasi tidur berlebihan. Yuk, simak!
Penyebab Tidur Berlebihan
Penyebab tidur berlebihan/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Tidur berlebihan dapat terjadi ketika seseorang mencoba menebus “utang tidur” yang selama ini dibutuhkannya. Dalam hal ini, misalnya kamu mungkin harus begadang beberapa malam berturut-turut untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaanmu sehingga membuatmu menjadi kurang tidur. Akibatnya, kamu memutuskan untuk tidur berlebihan dari waktu tidur yang biasanya di akhir pekan dengan harapan bisa melunasi hutang tidur tersebut.
Namun, ada juga beberapa kondisi tertentu yang membuat seseorang menjadi tidur berlebihan. Salah satunya disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan sehingga membuatmu mudah mengantuk di siang hari meskipun kamu sudah tidur yang cukup di malam hari.
![]() Penyebab tidur berlebihan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Melansir dari Better Up, berikut 7 penyebab utama yang membuat seseorang menjadi tidur berlebihan:
- Gangguan tidur: Ada beragam jenis gangguan tidur, seperti sleep apnea, insomnia, atau narkolepsi yang bisa memengaruhi waktu tidur berlebihan di malam hari sehingga membuat tubuh mudah merasa lelah di siang hari.
- Depresi dan kecemasan: Gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan bisa menjadi salah satu penyebab seseorang lebih mungkin untuk tidur berlebihan sebanyak 3–12 kali. Akibatnya, seseorang menjadi sulit tertidur dan berpotensi meningkatkan risiko tidur berlebihan. Selain itu, pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam beberapa penelitian, sebagaimana yang dilansir dari Sleep Foundation, orang dengan gangguan kecemasan dan tingkat depresi yang tinggi lebih mungkin mengalami tidur berlebihan. Biasanya, gangguan ini rentan terjadi pada remaja serta orang dewasa lanjut usia.
- Obesitas: Fakta menunjukkan bahwa kelebihan massa tubuh dapat memengaruhi ritme sirkadian, merusak kualitas tidur, hingga membuat seseorang merasa lelah sepanjang hari dan membuatnya menjadi tidur berlebihan.
![]() Diabetes/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk |
- Diabetes: Efek samping umum dari Diabetes Tipe 2, seperti sindrom kaki gelisah atau kadar glukosa darah yang berubah dengan cepat dapat menyebabkan kurang tidur. Akibatnya, seseorang yang menderita penyakit ini akan lebih mudah lelah di siang hari, dan membuatnya menjadi tidur berlebihan.
- Nyeri kronis: Ketidaknyamanan suatu kondisi kesehatan dan nyeri dapat membuat seseorang menjadi sulit tidur. Sehingga menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan dan membuatnya ingin terus tidur.
- Hipotiroidisme: Penurunan produksi hormon di tiroid bersamaan dengan gangguan tidur yang meningkatkan rasa kantuk di siang hari.
- Pengobatan: Umumnya, orang yang sedang menjalani pengobatan cenderung lebih mudah mengalami tidur berlebihan. Hal ini karena obat resep tertentu yang bisa meningkatkan rasa kantuk sebagai efek samping potensial.
Cara Mengatasi Tidur Berlebihan
Cara mengatasi tidur berlebihan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Setelah mengetahui penyebab dari tidur berlebihan, kamu bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya. Jika kamu merasa sangat khawatir dengan kondisi kesehatanmu maka ada baiknya kamu pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, apabila kamu merasa hal itu masih bisa diatasi dari rumah maka ada beberapa cara mudah yang bisa kamu coba. Berikut 4 cara mengatasi tidur berlebihan:
Konsumsi Makanan Sehat
![]() Mengonsumsi makanan sehat/Foto: Pexels/Jane Doan |
Menurut sebuah penelitian, orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat cenderung memiliki pola tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu menjaga kualitas tidur sekaligus mengatasi gangguan tidur yang berlebihan.
Apabila kamu mudah mengantuk dan cenderung tidur berlebihan setiap harinya maka cobalah untuk mengatur pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Beberapa makanan sehat yang bisa kamu konsumsi, seperti sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Sementara itu, untuk camilannya bisa dengan mengonsumsi cokelat hitam.
Tetap Aktif
![]() Perempuan yang sedang berolahraga/Foto: Pexels/Jonathan Borba |
Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu juga bisa mengatasi tidur berlebihan dengan menjadi tetap aktif. Salah satu kegiatan yang bisa membuatmu terus aktif adalah olahraga ringan. Olahraga ringan berpotensi meredakan insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
Hal ini karena olahraga ringan membantumu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari mendukung ritme sirkadian yang sehat dan berperan dalam produksi hormon tidur melatonin. Sehingga bisa membantumu tidur nyenyak di malam hari. Meskipun demikian, hindari untuk berolahraga menjelang waktu tidur.
Sementara itu, jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga maka bisa mencoba untuk duduk-duduk sebentar di luar dan menikmati sinar matahari. Kamu juga bisa mencoba untuk bekerja di dekat jendela. Dengan begitu, kamu tidak kekurangan sinar matahari.
Tetapkan Jadwal Tidur yang Teratur
![]() Membuat jadwal tidur/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Membuat jadwal tidur yang teratur dapat membantumu terhindar dari tidur yang berlebihan sekaligus mendukung ritme sirkadian. Sebaliknya, jadwal tidur yang tidak teratur dapat mengganggu siklus tidur sehingga kamu akan merasa sulit untuk tidur dan bangun di pagi hari.
Selain membuat jadwal tidur, kamu juga bisa menerapkan beberapa teknik relaksasi seperti yoga atau pernapasan sadar sebelum waktu tidur. Tujuannya adalah untuk menjernihkan pikiran setelah seharian beraktivitas. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari dan berkualitas.
Ciptakan Lingkungan Tidur yang Sehat
![]() Perempuan yang tidur bersebelahan dengan ponselnya/Foto: Pexels/Polina Kovaleva |
Selanjutnya, menciptakan lingkungan tidur yang sehat. Kamu bisa memulainya dengan beberapa langkah berikut:
- Menonaktifkan perangkat elektronik: Perangkat elektonik seperti ponsel dan televisi bekerja dengan memancarkan cahaya. Sehingga hal ini dapat memengaruhi ritme sirkadian. Agar kamu mendapatkan kualitas terbaik saat tidur di malam hari maka pastikan untuk menonaktifkan perangkat elektronik sekitar 30–60 menit sebelum tidur.
- Meredupkan penerangan kamar: Kegelapan dapat merangsang pelepasan melatonin sekaligus membantumu cepat lelah sehingga membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Oleh karena itu, pastikan untuk meredupkan penerangan kamar dan apabila kamu memiliki jendela kamar tidur yang cukup besar, ada baiknya untuk menutupnya menggunakan tirai anti tembus pandang agar cahaya terang dari luar tidak ikut masuk ke dalam.
- Mengurangi kebisingan: Gangguan kebisingan dapat membuat sulit tertidur dan terus terjaga sepanjang malam. Kamu bisa mengatasinya dengan memblokir suara menggunakan headphone peredam bising atau generator white noise.
- Membuat kamar tidur tetap dalam kondisi sejuk dan nyaman: Kondisi kamar tidur yang sejuk dan nyaman juga merupakan salah satu cara yang bisa membantumu mendapatkan tidur cukup yang berkualitas. Selain itu, dalam sebuah penelitian, sebagaimana yang dilansir dari Better Up, menunjukkan bahwa suhu optimal untuk tidur di malam hari adalah antara 15 hingga 19°C (60 hingga 67°F).
Nah, Beauties itulah tadi penyebab dan cara mengatasi tidur berlebihan. Apabila kamu mengalami tidur berlebihan selama satu atau dua hari maka kamu tidak perlu khawatir, apalagi jika kamu adalah orang yang biasanya tidur secara teratur selama 7 atau 8 jam.
Namun, apabila kamu mengalaminya secara terus-menerus bahkan berkelanjutan maka hal ini perlu menjadi kekhawatiran, terutama jika kebiasaan ini mulai berdampak pada kehidupan sehari-hari. Kamu bisa mengatasinya dengan pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






