Beauties, sudah mendengar kabar terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di negara Israel? Ya, lonjakan kasus ini diduga karena adanya strain terbaru dari varian Delta yang memiliki nama resmi AY.12.

Bukan hanya di Israel, saat ini AY.12 telah teridentifikasi keberadaannya di beberapa daerah di India.

Varian Delta AY.12/ Foto: pexels.com/cottonbro

Setelah varian Delta atau B1617.2 menyebabkan tingginya kasus Covid-19 di beberapa negara walaupun mayoritas penduduknya sudah divaksinasi penuh, dunia seakan kembali dibuat semakin waspada dengan munculnya varian baru dari Delta ini. Namun, seperti apa varian AY.12 itu?

Bagaimana ia berbeda dengan varian Delta B1617.2? Yuk baca selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Varian AY.12?

Mengenal AY.12/ Foto: unsplash.com/fusionmedicalanimation

Istilah AY dipergunakan untuk turunan varian Delta yang saat ini telah memiliki 12 sub-lineage. Salah satu turunan varian Delta dengan nama AY lain yang sudah ada sebelum AY.12 adalah Delta Plus atau disebut juga sebagai AY.1.

Saat ini varian AY.1 telah diidentifikasi di Indonesia walaupun kasusnya masih belum banyak. Di sisi lain, masih belum ada definisi yang tepat untuk menjelaskan varian AY.12. Walaupun belum terlihat perbedaan secara fungsional, tapi varian ini mirip di level molekular.

Perbedaan Varian AY.12 dengan Varian Delta Lain

Perbedaan AY.12 dengan varian Delta lain/ Foto: pexels.com/antonuniqueton

Indian SARS-CoV-2 Genomics Consortium (INSACOG) masih menyelidiki secara klinis bagaimana AY.12 berbeda dengan varian Delta lainnya. Namun, perkembangan penelitian sejauh ini menunjukkan terdapat perbedaan dari sisi spike protein, yaitu jumlah mutasi yang berkurang dan tidak ada mutasi baru yang muncul dari garis keturunan Delta. Walaupun begitu, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan mengingat pertumbuhan kasus dari strain ini di Israel begitu pesat.

Prevalensi strain AY.12 mayoritas ditemukan di Israel, yaitu sebanyak 51% dari total sampel yang diteliti dan terus meningkat sebanyak 20% sejak satu minggu terakhir seperti yang dilaporkan oleh seorang peneliti India dalam GISAID. Di India sendiri, ditemukan sebanyak 1.504 sampel atau 4% strain AY.12 dari total sampel sejak awal pandemi dan diperkirakan strain ini sudah ada sejak 7 September 2020.

Itulah yang bisa diketahui sementara dari strain Delta AY.12 seperti yang dilansir dari Detik Health, Beauties. Selalu waspada ya, Beauties agar kamu, kita, dan semuanya tetap sehat!