Mengenal Diet TLC yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Bikin Jantung Sehat

Afriani Lestari | Beautynesia
Kamis, 22 Jun 2023 06:30 WIB
Mengenal Diet TLC yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Bikin Jantung Sehat
Foto: Pexels.com/æ…¶æ–‡-æ–½

Kolesterol tinggi memang dikenal tidak baik untuk kesehatan. Terlebih jelang Idul Adha yang identik dengan makan kambing, kolesterol bisa melejit setelah mengonsumsinya.

Tentu permasalahan kolesterol ini tak hanya ada di Indonesia. Sebanyak 94 juta orang dewasa di Amerika Serikat diketahui memiliki kadar kolesterol di atas 200 mg/dL. Hal ini meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Meskipun kini ada berbagai obat untuk menurunkan kadar kolesterol, ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengubah gaya hidup dan pola makan. Salah satu jenis diet yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung adalah TLC (Therapeutic Lifestyle Changes). Diet ini berfokus pada makanan sehat dan utuh serta meminimalkan asupan lemak harian.

Yuk, simak ulasan lengkap seputar diet TLC yang bisa membantu mengurangi kadar kolesterol seperti dilansir Health News berikut ini, Beauties!

Komponen Utama Diet TLC

Diet TLC. Foto: Pexels.com/Wendy Wei
Diet TLC. Foto: Pexels.com/Wendy Wei

Diet ini berfokus untuk mengurangi asupan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet TLC mengutamakan kesehatan jantung sehingga sangat penting untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Selain itu, aktivitas fisik juga jadi komponen utama dari diet TLC. Malas bergerak bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung lho. Olahraga secara teratur bisa membantu menurunkan LDL, trigliserida, dan tekanan darah.

Mengenal Diet TLC yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Bikin Jantung Sehat

Diet TLC. Foto: Pexels.com/æ…¶æ–‡-æ–½

Foto: Pexels.com/æ…¶æ–‡-æ–½

Pedoman Diet TLC

Diet TLC. Foto: Pexels.com/æ…¶æ–‡-æ–½
Diet TLC. Foto: Pexels.com/æ…¶æ–‡-æ–½

Jika kamu ingin mencoba diet TLC, mulailah membatasi kadar lemak jenuh hingga kurang dari 7% dari total kalori harian. Hal ini bisa menurunkan kadar LDL hingga 8–10% lho.

Kemudian, turunkan kolesterol dalam makanan hingga kurang dari 200 mg/hari. Dengan melakukan itu, kamu bisa mengurangi kadar LDL hingga 3–5%.

Lalu, tambah 5–10 gram asupan serat larut setiap hari untuk menurunkan kadar LDL sebesar 5–15%. Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk membantu mengurangi kolesterol. Selain itu, cobalah untuk rutin olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari.

Bahaya Kolesterol

Diet TLC. Foto: Pexels.com/Pablo Macedo
Diet TLC. Foto: Pexels.com/Pablo Macedo

Tubuh menggunakan kolesterol untuk membuat komponen penting seperti hormon, asam empedu, dan Vitamin D. Namun, jumlah kolesterol yang terlalu banyak akan terperangkap di dinding arteri.

Seiring waktu, kolesterol akan terus menumpuk di pembuluh darah dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan arteri koroner tersumbat yang mengakibatkan nyeri dada.

Jika tumpukan kolesterol pecah, kolesterol dan lemak akan menyebar melalui aliran darah. Buruknya lagi, hal ini bisa membentuk gumpalan darah yang membatasi aliran darah melalui arteri dan berpotensi menyebabkan serangan jantung.

Selain membatasi asupan lemak, kamu juga perlu menghindari aktivitas yang bisa meningkatkan faktor risiko kolesterol seperti merokok.

Risiko terkena kolesterol tinggi akan meningkat pada usia 45 tahun untuk pria dan 55 tahun untuk perempuan. Untuk itu, sangat penting melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat sebelum kamu mencapai usia tersebut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE