Menstruasi tidak teratur membuatmu cemas? Yuk, intip penyebab mens tidak teratur berikut ini!
Menstruasi Abnormal
Kebanyakan wanita memiliki periode menstruasi yang berlangsung selama empat hingga tujuh hari. Menstruasi wanita biasanya terjadi setiap 28 hari, tetapi siklus menstruasi normal dapat berkisar dari 21 hari hingga 35 hari. Nah, wanita dengan menstruasi tidak teratur biasanya akan mengalami:
 Siklus Mens/ Sumber: Freepik.com |
- Periode yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
- Kehilangan tiga titik atau lebih berturut-turut
- Aliran menstruasi yang jauh lebih deras atau lebih ringan dari biasanya
- Periode yang berlangsung lebih dari tujuh hari
- Periode yang disertai nyeri, kram, mual, atau muntah
- Pendarahan atau bercak yang terjadi di antara periode, setelah menopause atau setelah berhubungan seks
Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
Ada banyak faktor yang menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Ini mencakup stres hingga kondisi medis yang lebih serius:
- Faktor stres dan gaya hidup. Penambahan atau pengurangan berat badan dalam jumlah yang signifikan, diet, perubahan rutinitas olahraga, kondisi perjalanan, penyakit, atau gangguan lain dalam rutinitas harian wanita dapat berdampak pada siklus menstruasinya.
- Pil KB. Kebanyakan pil KB mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestin. Pil tersebut mencegah kehamilan dengan menjaga ovarium agar tidak melepaskan sel telur. Itulah sebabnya menggunakan pil KB dapat memengaruhi menstruasi. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur atau terlewat hingga enam bulan setelah menghentikan pil KB.
 Haid Tidak Teratur/ Sumber: Freepik.com |
- Polip atau fibroid rahim. Polip rahim adalah pertumbuhan daging kecil jinak (bukan kanker) di lapisan rahim. Sedangkan fibroid uterus adalah tumor yang menempel pada dinding rahim. Tumor ini biasanya jinak, tetapi dapat menyebabkan perdarahan hebat dan nyeri selama menstruasi. Jika fibroid berukuran besar, mereka mungkin memberi tekanan pada kandung kemih atau rektum, menyebabkan ketidaknyamanan.
- Endometriosis. Jaringan endometrium merupakan jaringan melapisi rahim luruh setiap bulan dan keluar seiring aliran menstruasi. Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium mulai tumbuh di luar rahim. Seringkali, jaringan endometrium menempel pada ovarium atau saluran tuba; kadang tumbuh di usus atau organ lain di saluran pencernaan bagian bawah dan di area antara rektum dan rahim.
- Penyakit radang panggul. Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita. Bakteri dapat masuk ke vagina melalui kontak seksual dan kemudian menyebar ke rahim dan saluran genital bagian atas.
- Sindrom ovarium polikistik. Pada sindrom ovarium polikistik (PCOS), ovarium menghasilkan androgen dalam jumlah besar, yang merupakan hormon pria. Ini juga dapat memunculkan kantung berisi cairan kecil (kista) di ovarium. Selain itu, PCOS juga menyebabkan perubahan hormonal dapat mencegah telur menjadi matang, sehingga ovulasi mungkin tidak berlangsung secara konsisten.
 Gangguan Menstruasi/ Sumber: Freepik.com |
- Insufisiensi ovarium prematur. Insufisiensi ovarium prematur ini terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun yang ovariumnya tidak berfungsi normal. Kondisi ini ditandai dengan berhentinya menstruasi, mirip dengan menopause. Hal ini dapat terjadi pada pasien yang sedang dirawat karena kanker dengan kemoterapi dan radiasi.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur pada sebagian orang. Jika kamu memiliki gejala yang cukup serius, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi pada dokter. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
(arm2/arm2)