
Menurut Sains, 5 Kebiasaan Diet Ini Efektif Bantu Turunkan Berat Badan!

Ketika berbicara soal program diet, kebanyakan orang hanya berfokus pada hasil yang instan. Padahal, menurunkan berat badan butuh proses dan sering kali memang tidak mudah. Alih-alih hanya mementingkan hasil, ada baiknya kamu mulai menerapkan kebiasaan sehat yang menurut sains, efektif dalam menurunkan berat badan!
Langkah paling penting yang harus diambil sebelum memulai perjalanan penurunan berat badan yang sukses adalah mengidentifikasi dan menggabungkan perubahan sehat dalam gaya hidup sehari-hari. Dengan mempertahankan kebiasaan sehat ini, kamu bisa mencapai tujuan kamu untuk sukses berdiet.
Dilansir dari Eat This, Not That!, berikut adalah beberapa kebiasaan sehat menurut sains yang bisa bantu menurunkan berat badan. Yuk, simak!
Berkomitmen Sepanjang Diet
![]() |
Menurunkan berat badan adalah sebuah 'perjalanan', karena ini adalah komitmen jangka panjang yang disertai dengan berbagai tantangan.
Mayo Clinic menyarankan untuk 100 persen siap berkomitmen pada diet yang kamu jalankan. Misalnya, apakah kamu bersedia meluangkan waktu untuk mengganti rutinitas makan? Apakah kamu siap untuk meningkatkan aktivitas? Benar-benar terlibat dalam melakukan apa pun yang diperlukan agar berat badan turun adalah suatu keharusan.
Plus, pendekatan komitmen ini didukung oleh sains. Tinjau artikel mendukung bahwa "prediktor keberhasilan pengendalian berat badan" termasuk memotivasi diri sendiri dan mendapatkan dorongan batin dan komitmen untuk menurunkan berat badan, menurut Frontiers in Public Health.
Memiliki Ekspektasi yang Realistis
![]() |
Tentu, memiliki keinginan besar adalah hal yang baik. Namun, jika menyangkut kesehatan dan penurunan berat badan, penting untuk memiliki harapan realistis yang dapat dicapai. Ya, penting untuk mendorong diri sendiri saat menetapkan tujuan penurunan berat badan. Namun, jika kamu memiliki ekspektasi dan tujuan di luar kemampuanmu, bisa jadi program diet menjadi gagal.
Solusinya, kamu bisa menetapkan target yang kecil, namun kamu benar-benar berkomitmen untuk menggapainya secara konsisten. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 19 persen individu mencapai tujuan "resolusi" mereka selama periode dua tahun. Jadi, buatlah tujuan yang realistis, ya, Beauties!