Nasi Panas Vs Nasi Dingin, Mana yang Paling Bagus untuk Diet?

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Senin, 19 Dec 2022 07:45 WIB
Selanjutnya, Ketahui Jenis Nasi yang Lebih Rendah Karbohidrat dan Indeks Glikemik (GI)
Berbagai jenis beras/ Foto: freepik.com/freepik

Diet adalah salah satu usaha yang dilakukan banyak orang untuk menurunkan berat badan atau untuk menjaga kesehatan. Kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan terkadang termakan mitos bahwa selama diet tidak diperbolehkan makan nasi.

Padahal selama porsinya tidak terlalu banyak dan diimbangi dengan protein serta serat, maka sah-sah saja untuk tetap mengkonsumsi nasi selama menjalani diet, Beauties.

Lalu mungkin pertanyaan yang selanjutnya muncul, kira-kira mana yang lebih bagus untuk dikonsumsi saat diet? Nasi panas atau nasi dingin? 

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa temukan melalui perbandingan berikut ini.

Kadar Gula yang Bisa Berbeda?

Sebagai orang Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok, mungkin membuatmu sedikit kesulitan untuk tidak menghindarinya selama menjalani diet.

Namun melansir dari laman Insider berdasarkan sebuah penelitian, mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi dapat mengubah kondisi patinya menjadi pati resisten. Bukti menunjukkan pati resisten dicerna lebih lambat. Akibatnya, pati resisten dapat membantu menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain untuk menyeimbangkan gula darah, mirip dengan serat.

Kabar baiknya, nasi dingin bisa menyebabkan lebih sedikit lonjakan gula darah dan membuatmu kenyang lebih lama. Sementara ketika kamu mengkonsumsi nasi panas, zat patinya mudah dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus. Akibatnya, kadar gula darah akan cepat meningkat dan kamu lebih mudah lapar.

Selanjutnya, Ketahui Jenis Nasi yang Lebih Rendah Karbohidrat dan Indeks Glikemik (GI)

Berbagai jenis beras/ Foto: freepik.com/freepik

Berbagai jenis beras/ Foto: freepik.com/freepik

Alternatif Selain Nasi Putih

Nasi putih dalam kondisi dingin maupun panas sebenarnya memiliki jumlah kalori yang sama. Perbedaannya terletak pada indeks glikemiknya, yakni nasi dingin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dinilai baik untuk penderita diabetes. 

Namun jika kamu ingin mengkonsumsi nasi dengan kandungan karbohidrat serta indeks glikemik yang lebih rendah lagi, maka kamu bisa konsumsi beras coklat atau padi liar. Mengutip dari laman Sugar Nutrition, setiap 100 gram nasi putih memiliki total karbohidrat sebanyak 36 gram dan indeks glikemik pada skala 76. 

Dalam 100 gram nasi coklat dan padi liar memiliki masing-masing total karbohidrat sebanyak 33,5 gram dan 19,5 gram. Sementara untuk indeks glikemiknya, nasi coklat berada pada skala 66 dan padi liar pada skala 57.

Jadi Beauties, kesimpulannya kamu tetap bisa makan nasi selama diet asalkan disesuaikan dengan kondisi. Jika kamu tidak ingin gula darah cepat naik dan ingin kenyang lebih lama, maka kamu bisa konsumsi nasi yang sudah dingin. Atau kamu bisa konsumsi jenis nasi lain yang lebih rendah karbohidrat dan indeks glikemik. Jangan lupa juga untuk memperbanyak protein dan serat dari buah dan sayur.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE