Enak Sih, Tapi Hindari 5 Makanan Ini Jika Mau Daya Ingat Tetap Fokus dan Tajam!
Beauties, kamu mungkin pernah mendengar kalimat "you are what you eat". Artinya, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar kesehatan tubuh terjaga. Namun, makanan tidak hanya berpengaruh pada tubuh, namun juga pada kesehatan otak, lho!
Ya, menjaga kesehatan otak tidak kalah penting, salah satunya agar pikiran dan ingatan tetap fokus dan tajam. Makanan seperti sayuran, buah, makanan laut, hingga kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan kesehatan otak.
Selain itu, jika kamu ingin menjaga daya ingat tetap fokus dan tajam, ada beberapa makanan tertentu yang harus kamu hindari. Apa saja? Dilansir dari CNBC Make It, yuk simak ulasannya!
Makanan yang Dibuat dengan Minyak Biji Industri dan Olahan
Minyak olahan sering diekstraksi dari kedelai, jagung, rapeseed (sumber minyak kanola), biji kapas, biji bunga matahari dan safflower, dan mengandung banyak asam lemak omega-6.
Kelebihan konsumsi omega-6 dapat memicu tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada otak. Jika kamu menumis sayuran atau memanggang ikan atau daging, ahli gizi asal Harvard, Dr. Uma Naidoo menyarankan menggunakan minyak zaitun, kelapa, atau alpukat.
Makanan dengan Tambahan Gula
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio |
Otak manusia menggunakan energi dalam bentuk glukosa, sejenis gula, untuk memicu aktivitas seluler. Tapi diet gula tinggi bisa menyebabkan kelebihan glukosa di otak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hippocampus, yaitu bagian otak yang mengontrol memori.
Dr. Naidoo juga mengingatkan bahwa banyak makanan dengan cita rasa gurih juga sebenarnya mengandung gula tambahan. Misalnya saus pasta, saus tomat, saus salad, hingga sup kalengan yang dijual di pasaran.
"Solusinya, tukar makanan tersebut dengan makanan buatan sendiri yang dibuat dengan bahan-bahan utuh," ungkapnya.
Makanan Olahan
Ilustrasi makanan olahan/Foto: pexels.com |
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah tinggi, seperti makanan yang dipanggang atau soda, lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
"Jika Anda tidak tahu bahan apa itu [makanan], sebaiknya hindari untuk dikonsumsi," ungkap Dr. Naidoo.
Ada Makanan Favorit Masyarakat Indonesia!
Enak Sih, Tapi Hindari 5 Makanan Ini Jika Mau Daya Ingat Tetap Fokus dan Tajam!/Foto: Freepik.com/jcomp
Makanan dengan Pemanis Buatan
Saat kamu mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan yang tidak bergizi, mereka dapat meningkatkan bakteri usus “jahat” yang dapat berdampak negatif pada suasana hati.
Pemanis ini termasuk sakarin, sukralosa dan stevia. Aspartam bisa sangat berbahaya, dan secara langsung dikaitkan dengan kecemasan dalam studi penelitian.
"Ini juga dapat menyebabkan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak. Beberapa alternatif untuk dipertimbangkan adalah madu, ekstrak buah biksu atau gula kelapa," tutur Dr. Naidoo.
Gorengan
Ilustrasi gorengan/Foto: Pexels/Riki Risnandar |
Gorengan menjadi salah satu makanan kesukaan masyarakat Indonesia. Meskipun lezat, namun makanan yang digoreng dapat merusak kesehatan otak.
Sebuah studi terhadap lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa diet tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah.
"Sebagai alternatif, saya sarankan memilih versi makanan favorit Anda yang dipanggang, digoreng, atau dikukus," tutupnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Ilustrasi makanan olahan/Foto: pexels.com
Ilustrasi gorengan/Foto: Pexels/Riki Risnandar