Sebagian wanita mengalami gejala endometriosis seperti kram atau nyeri yang tak tertahankan saat menstruasi, jadwal menstruasi yang tak teratur hingga rasa sakit saat berhubungan seks. Walau terkadang disepelekan, beberapa gejala endometriosis ini dapat berbahaya bagi kesehatan reproduksi lho, Ladies!
Gejala-gejala endometriosis seperti kram saat menstruasi dapat diredakan dengan obat-obatan tertentu sesuai dengan resep dokter. Tapi kamu juga bisa lho memakai cara alami untuk meringankan rasa sakit dari gejala endometriosis ini, yaitu dengan menerapkan pola diet yang sehat dengan mengonsumsi beberapa makanan ini.
Melansir dari Popsugar, berikut lima cara diet untuk meringankan gejala endometriosis:
Menyesap Teh Hijau
Teh Hijau/pixabay.com/ |
Jika kamu hobi minum minuman bersoda, cobalah ganti kebiasaan ini dengan teh hijau. Mengganti minuman bersoda dengan teh hijau direkomendasikan untuk kamu yang memiliki gejala endometriosis. Kandungan dalam teh hijau yang disebut EGCG mampu mencegah pembentukan lesi endometriotik baru. Minumlah secara perlahan dan sedikit demi sedikit agar kamu bisa mendapatkan manfaat dari teh hijau.
Tapi kalau kamu tak suka dengan teh hijau, alternatif lainnya adalah teh putih, olong, dan teh hitam yang juga mengandung EGCG. Makanan lainnya dengan kandungan serupa terdapat pada buah pir, cranberry dan kacang pecan.
Makan Salmon dan Ikan Berlemak Lainnya
Salmon Dish/pixabay.com/ |
Salah satu sumber asam lemak omega-3 adalah ikan salmon. Omega-3 memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Omega-3 bertindak sebagai agen anti-inflamasi dan mengurangi prostaglandin yang dapat mengakibatkan nyeri haid parah hingga peradangan.
Dalam satu penelitian yang dilakukan pada wanita dengan nyeri haid parah dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan ibuprofen dan kelompok lainnya mendapatkan minyak ikan 1000mg per hari. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi minyak ikan setiap harinya mengalami pengurangan rasa sakit nyeri haid secara intens.
Fokus di Serat
Apel/pexel.com/ |
Jadikan makanan kaya serat sebagai prioritas utamamu dalam makanan utama dan cemilan. Asupan serat dalam makanan terbukti memiliki efek positif pada gejala endometriosis seperti siklus menstruasi yang tak teratur hingga nyeri haid yang menyakitkan. Beberapa makanan kaya serat yang direkomendasikan di antaranya yaitu buah-buahan (dengan kulitnya), sayuran, dan roti gandum.
Makan ‘Pelangi’
Makanan Sehat/pixabay.com/ |
Antioksidan membantu meredakan stres oksidatif dan mengurangi peradangan terkait dengan gejala endometriosis. Cory Ruth, MS, RD, ahli diet terdaftar dan ahli kesehatan wanita menyarankan untuk menambahkan makanan dengan kandungan anti-inflamasi dalam piringmu. Seperti kunyit, salmon, minyak zaitun dan buah beri. Dia juga merekomendasikan berbagai macam buah dan sayuran berwarna karena mengandung antioksidan yang membantu melawan potensi kerusakan akibat endometriosis dalam tubuh.
Suplemen vitamin dan antioksidan juga terbukti efektif pada wanita dengan gejala endometriosis. Rutin mengonsumsi suplemen kaya vitamin E dan C membantu mengurangi nyeri haid dan peradangan.
Baca Juga : Mengapa Wanita Jadi Lebih Emosional Saat PMS? |
Cobalah Melatonin
Ceri Asam/pexel.com/ |
Melatonin sering dimanfaatkan penderita insomnia agar mudah tertidur. Melatonin adalah hormon yang berperan dalam pengaturan tidur, serta mengurangi rasa nyeri, dan meningkatkan kualitas tidur pada penderita nyeri panggul kronis terkait endometriosis. Melatonin alami dapat ditemukan pada buah ceri asam, pir dan kenari.