Orang Tua Harus Paham, Ini 4 Dampak Psikologis Pernikahan Dini Bagi Perempuan

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Minggu, 11 Jun 2023 13:30 WIB
Berisiko Tinggi Mengalami Kecanduan
Baik perempuan maupun pria yang menikah di usia dini dapat mengalami kecanduan (dampak pernikahan dini/Foto: freepik.com/Karlyukav)

Beberapa waktu lalu, berita tentang ratusan anak SD dan SMP di Blitar mengajukan dispensasi menikah kepada pemangku kepentingan supaya memiliki legalitas ikatan pernikahan ramai diperbincangkan. Sebenarnya berita tentang pernikahan  dini ini bukan pertama kalinya di Indonesia. Sebelumnya, anak-anak di Ponorogo dan Bandung juga pernah mengajukan dispensasi agar dapat menikah meskipun usia mereka masih terlalu dini. 

Kondisi ini tentu cukup memprihatinkan mengingat pernikahan adalah hal yang serius dan penuh dengan tanggung jawab. Jadi, pernikahan tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau hanya untuk bersenang-senang saja. 

Lebih lanjut, pernikahan dini juga tidak hanya menimbulkan dampak secara fisik saja, tetapi juga psikologis, terutama pada perempuan. Melansir dari salah satu penelitian yang dimuat dalam American Academy of Pediatrics, perempuan yang menikah di usia dini memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dibandingkan perempuan yang menikah di usia dewasa. 

Lantas, apa saja dampak psikologis atau gangguan psikologis pada perempuan yang memutuskan untuk menikah di usia dini? Mari simak ulasan berikut ini. 

Rentan Mengalami Gangguan Mental

dampak psikologis pernikahan dini
dampak psikologis pernikahan dini/Foto: freepik.com/Freepik

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam American Academy of Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun lebih rentan mengalami gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kemampuan remaja dalam mengelola emosi dan mengambil keputusan yang baik masih belum matang. 

Akibatnya, ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasangan suami-istri remaja ini akan mengalami stres. Stres berkepanjangan yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti yang disebutkan dalam penelitian tersebut. 

Rentan Mengalami Kekerasan Rumah Tangga

Pasangan yang menikah di usia muda rentan mengalami kekerasan rumah tangga (dampak pernikahan dini/Foto: freepik.com/Freepik)

Masih rendahnya kemampuan mengelola emosi, menyelesaikan masalah dengan baik, dan membuat keputusan yang tepat pada pasangan suami-istri remaja dapat mengakibatkan mereka menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan cara kekerasan. 

Akibatnya, keduanya maupun salah satu pihak, misalnya istri mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Melansir dari laman UNICEF, anak perempuan yang menikah di bawah 18 tahun lebih mungkin mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan yang dialami ini dapat mengarah pada gangguan mental, seperti depresi dan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).

Merasa Terisolasi

perempuan yang menikah di usia dini dapat mengalami gangguan kesehatan mental
gangguan kesehatan mental/Foto: freepik.com/Jcomp

Melansir dari Innocenti Digest UNICEF, anak perempuan yang melakukan pernikahan dini dapat merasa terisolasi dibandingkan anak laki-laki. Hal ini dikarenakan kurangnya mobilitas perempuan. Mereka akan lebih banyak di rumah dan sibuk mengurusi suami dan anak-anak. 

Ditambah lagi, mereka tidak memiliki seseorang yang bisa menjadi tempat berkeluh-kesah sehingga perasaan terisolasi dari lingkungan sekitar pun kerap dirasakan perempuan. 

Berisiko Tinggi Mengalami Kecanduan

Baik perempuan maupun pria yang menikah di usia dini dapat mengalami kecanduan (dampak pernikahan dini/Foto: freepik.com/Karlyukav)

Dampak psikologis pernikahan dini berikutnya adalah berisiko tinggi mengalami kecanduan rokok, minuman keras, narkoba, hingga judi. Kecanduan ini tidak hanya bisa dialami oleh perempuan saja, tapi juga laki-laki akibat kurangnya kemampuan mereka dalam menemukan cara yang baik untuk meluapkan emosi saat dilanda stres. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.