Orang Tua yang Gemar Foto Pakai Beauty Filter Ternyata Berisiko Bawa Pengaruh Buruk Bagi Kesehatan Mental Anak
Berfoto selfie menggunakan beauty filter di Instagram maupun TikTok sudah dianggap sebagai suatu hal yang lumrah. Fitur ini banyak digemari karena dinilai bisa 'memperbaiki penampilan' dalam sekejap dengan membuat penggunanya terlihat lebih cantik, glowing maupun langsing menggunakan filter-filter tertentu.
Namun, kebiasaan ini ternyata bisa memberikan dampak buruk, terlebih jika dilakukan oleh orang tua.
![]() Ilustrasi perempuan bermain media sosial/Foto: Freepik/Lifeofstock |
Melansir dari USA Today, para ahli kesehatan mental mengingatkan orang tua untuk lebih teliti dan bijak dalam mem-posting apapun di media sosial. Sebab anak-anak sangat teliti dalam mengamati perilaku orang tuanya.
"Anak-anak meniru perilaku pengasuh mereka," ungkap Elizabet Altunkara, direktur pendidikan di National Eating Disorders Association, New York, AS.
"Hal tersebut membuat perilaku dan kebiasaan orang tua sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai dasar dan perkembangan pola pikir anak yang diasuhnya." lanjutnya.
Hal ini berlaku juga pada perilaku orang tua yang gemar menggunakan fitur beauty filter secara berlebihan di media sosial. Disadari atau tidak, kebiasaan ini dapat mempengaruhi cara pandang anak terhadap imej tubuh mereka.
Anak-anak melihat insekuritas dan ketidakpuasan orang tua terhadap bentuk tubuh mereka yang tercermin dari penggunaan filter, hal ini kemudian diinternalisasikan anak sejak usia muda.
![]() Dampak kegemaran orang tua selfie pakai filter terhadap kesehatan mental anak/Foto: Freepik/Malina03091989 |
"Anak-anak yang berusia 6, 9 atau 10 tahun mungkin mendengar komentar atau percakapan orang tua saat tengah asyik memakai filter di media sosial. Mereka kemudian menginternalisasinya dan menganggap hal itulah yang perlu dilakukan untuk membuat diri mereka terlihat 'cantik' dan dapat diterima di masyarakat," jelas Anna Marcolin, seorang psikoterapis sekaligus life coach di Illinois, AS.
Mengedit foto menggunakan beauty filter bisa jadi tidak berbahaya. Namun orang tua yang menggunakan fitur ini secara berlebihan untuk mengubah penampilan wajah maupun tubuhnya bisa menyampaikan kesan yang salah pada anak.
![]() Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik/Lifestylememory |
Menurut ahli, berikut beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan orang tua sebelum menggunakan fitur filter di media sosial:
- Pertimbangkan alasannya, saat ingin menggunakan filter tanyakan pada diri sendiri apakah kamu memiliki alasan yang tepat, misalnya apakah kamu ingin menggunakannya untuk sekadar memperbaiki pencahayaan atau untuk mengubah bentuk tubuh secara tidak realitis.
- Edukasi diri, perbanyak membaca buku, materi hingga tontonan edukatif tentang pengaruh media sosial serta perilaku orang tua terhadap perkembangan kesehatan mental anak.
- Menjadi otentik di media sosial, alih-alih selalu memposting foto selfie penuh filter, coba beralih memposting foto-foto yang lebih menonjolkan momen istimewa di media sosial, misalnya foto kebersamaan dengan anak maupun keluarga.
- Diskusikan, anak-anak dan remaja memerlukan peranan orang tua untuk memahami dampak-dampak positif maupun negatif penggunaan media sosial bagi kesehatan mental.
--
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |


