Panas Dalam Menyerang saat Puasa? Redakan dengan 7 Makanan Ini!
Saat berpuasa, sejumlah orang mengeluhkan munculnya gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sulit menelan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan demam. Walaupun panas dalam bisa terjadi kapan saja, namun faktor dehidrasi, perubahan pola makan, dan kurang tidur selama bulan Ramadan bisa jadi menyebabkan masalah panas dalam.
Meski terkesan sepele, panas dalam yang menyerang saat puasa Ramadan dapat mengganggu kenyamanan saat beraktivitas, terutama kelancaran beribadah. Tapi, tenang saja. Panas dalam dengan gejala yang ringan bisa diatasi dengan berbagai cara, misalnya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang bisa meredakan panas dalam pada saat sahur dan berbuka. Selain itu, pastikan asupan cairan cukup dengan minum air putih minimal dua liter sehari.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang ampuh untuk meredakan panas dalam saat berpuasa.
1. Semangka dan Melon
Semangka/Foto: Freepik.com/timolina
Orang cenderung kurang asupan cairan selama puasa karena keterbatasan waktu, sehingga rentan mengalami dehidrasi, yang menjadi salah satu faktor pemicu panas dalam. Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu tubuh mendapatkan asupan air agar berfungsi dengan baik.
Buah-buahan yang lunak dan berair, seperti semangka dan melon, mudah ditelan dan dapat menutrisi tubuh untuk membantu menyembuhkan panas dalam. Kaya vitamin C, A, dan antioksidan, kedua buah ini juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Di samping itu, ahli diet yang berbasis di Delhi, Priya Bansal, MSc Nutrition, dalam Onlymyhealth.com menyebutkan, semangka dan melon rendah kalori, sehingga sanggup membuatmu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan makan berlebih.Â
2. Timun Suri
Timun suri/Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Salah satu buah yang kerap ditemui selama Ramadan ini disebut sebagai sumber air karena lebih dari 90 persen buah ini terdiri dari air. Mengutip artikel HaiBunda, timun suri mampu mempertahankan suhu tubuh dengan cara menyerap atau melepaskan panas secara perlahan-lahan. Jadi, tak heran bila timun suri berkhasiat untuk meredakan panas dalam.Â
3. Kelapa Muda
Es kelapa muda/Foto: Unsplash.com/Muhammad Arifin Nursalim
Air kelapa merupakan pilihan yang baik untuk berbuka puasa. Tidak diragukan lagi, air kelapa memiliki manfaat sebagai antioksidan, rehidrasi, dan mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
Merujuk The Indian Express, air kelapa juga tinggi kalium, magnesium, dan kalsium, sementara kandungan gula alami dalam air kelapa dapat membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Di sisi lain, air kelapa yang lembut membantu meredakan ketidaknyamanan pencernaan lewat sifat mendinginkan dan menenangkan yang luar biasa.Â
4. Blewah
Blewah/Foto: Pradita Utama/detikcom
Masih sejenis dengan melon, blewah biasanya menjadi salah satu buah yang digunakan sebagai bahan minuman takjil bersama timun suri. Blewah mengandung kadar air yang tinggi dan nutrisi yang diperlukan tubuh selama berpuasa.
Merujuk artikel dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia (2021), buah blewah mengandung kalium, vitamin C, dan betakaroten yang bermanfaat untuk mencegah anemia, memperkuat tulang, meningkatkan sistem imun, menurunkan tekanan darah, menyehatkan kulit, dan mencegah dehidrasi.Â
5. Jahe dan Madu
Jahe dan madu/Foto: Freepik.com/freepik
Jahe dan madu merupakan obat menenangkan dan efektif untuk panas dalam yang termasuk salah satu gejala dari infeksi tenggorokan. Dilansir dari laman CARE Hospitals, jahe memiliki khasiat antiradang yang ampuh mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri. Di sisi lain, madu berfungsi sebagai antibiotik alami yang melawan bakteri berbahaya.
Untuk memperoleh manfaat ini, rebus air, tambahkan beberapa irisan jahe, dan biarkan terendam selama beberapa menit. Saring campuran tersebut, tambahkan satu sendok makan madu, dan teguk ramuan hangat ini untuk meredakan tenggorokan secara instan.
6. Cincau Hitam
Cincau hitam/Foto: Freepik.com/jcomp
Minuman cincau merupakan salah satu minuman favorit di bulan puasa. Cincau hitam banyak digemari oleh masyarakat karena teksturnya yang kenyal dan mudah dikombinasikan dengan bahan lainnya, misalnya untuk dibuat es campur. Cincau hitam juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Menurut artikel penelitian dalam Jurnal Teknologi Pangan Universitas Diponegero (2019), manfaat cincau hitam antara lain mengandung serat alami yang baik untuk pencernaan, mengobati panas dalam, demam, perut mual, batuk, dan sariawan.
7. Selasih
Selasih/Foto: Pixabay.com/FeitianXiao
Selasih memiliki sejarah panjang dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok. Penelitian dalam jurnal Foods (2021) menyebutkan bahwa biji selasih secara tradisional digunakan sebagai obat alami untuk mengobati gangguan pencernaan, tukak lambung, diare, sakit tenggorokan, dan gangguan ginjal. Itu karena selasih kaya akan protein, serat, dan mineral kalsium, kalium, magnesium.
Selasih juga memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antiradang, dan antikanker. Penyajian biji selasih perlu direndam dulu dalam air selama beberapa waktu, hingga biji mengembang berkali-kali lipat dan bertekstur seperti jeli.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!