Peneliti Banyak Temukan Nanoplastik di Botol Minum Kemasan, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Blanka Rahel Maretha Joanne | Beautynesia
Selasa, 30 Apr 2024 10:30 WIB
Partikel Plastik dalam Air Minum Kemasan
Nanoplastik di botol minum kemasan/Foto: Pexel/Julia Avamotive

Air minum adalah cairan yang kita butuhkan setiap harinya. Nggak jarang kita mengonsumsi air minum kemasan botol yang praktis dibawa ke mana pun.

Tanpa kita sadari, air minum di dalam kemasan plastik ternyata nggak 100% sehat, Beauties. Penelitian terbaru dari para ahli mengungkapkan bahwa ada potongan plastik yang sangat kecil dan banyak yang ditemukan di kemasan botol plastik.

Partikel Plastik dalam Air Minum Kemasan

Nanoplastik di botol minum kemasan/Foto: Pexel/Julia Avamotive

Partikel yang ditemukan peneliti tersebut adalah nanoplastik dan mikroplastik yang nggak bisa dilihat langsung dengan mata manusia bahkan melalui mikroskop.Dilansir dari CNBC Indonesia, bila dibandingkan dengan lebar rambut manusia sekitar 83 mikron, partikel nanoplastik punya ukuran yang jauh lebih kecil. Diperkirakan berukuran kurang dari 1 mikron.

Ahli dari Universitas Columbia dan Universitas Rutgers meneliti 3 sampel dari 5 sampel merek air minum botol yang dijual di toko-toko. Satu liter air kemasan mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik dari tujuh jenis plastik yang ada. Sebanyak 90% diidentifikasi sebagai kandungan nanoplastik dan sisanya adalah mikroplastik.

Mikroplastik adalah partikel hasil pemecahan molekul plastik atau fragmen polimer yang berukuran kurang dari 5 milimeter. Partikel sejenisnya yang berukuran jauh lebih kecil lagi adalah nanoplastik.

Apakah Nanoplastik Berbahaya?

Bahaya Nanoplastik/Foto: Pexel/mali maeder

Nanoplastik sendiri bisa bermigrasi melalui jaringan saluran pencernaan atau paru-paru ke dalam aliran darah dan menyebarkan bahan kimia sintetis yang berpotensi bahaya untuk tubuh.

Bahan kimia yang terkandung, seperti bisfenol, ftalat, logam berat, dan lainnya ini digunakan dalam pembuatan plastik. Maka, kalau plastik masuk dalam tubuh kita, bahan kimia itu juga ikut terbawa.

Bahan kimia tersebut bisa sampai ke hati, ginjal, bahkan otak kita. Selain itu, hal yang belum diteliti adalah apakah polimer plastik itu sendiri juga akan membahayakan tubuh.

Pada intinya, nanoplastik maupun mikroplastik dalam air minum kemasan sebenarnya masih perlu diteliti lebih lanjut terkait bahayanya untuk dikonsumsi manusia.

Mengutip dari detikEdu, cara yang paling mudah yang bisa kita lakukan adalah merebus air yang berasal dari kemasan plastik. Di beberapa kasus, hampir seluruh kandungan mikroplastik hilang setelah air direbus.

Cara selanjutnya yang paling aman adalah konsumsi air matang dari rumah. Nggak perlu beli, bawa botol minum sendiri untuk mencegah bahaya-bahaya dari air minum kemasan.

Para ahli juga menyarankan kita untuk minum air dari keran (kemudian direbus/dimasak hingga matang), dari wadah kaca atau baja tahan karat untuk mengurangi paparan plastik. Nggak hanya air, sebaiknya kita juga memperhatikan makanan dan minuman lain yang dibungkus dengan bahan plastik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE