Rasakan 5 Keluhan Ini, Pertanda Kamu Terlalu Banyak Makan Daging Lebaran!

Octavia Tunggal Dewi | Beautynesia
Senin, 24 Apr 2023 15:30 WIB
Tanda kamu terlalu banyak makan daging lebaran/Foto: Pexels.com

Lebaran adalah momen besar yang selalu ditunggu umat muslim di seluruh dunia ya, Beauties. Beragam menu masakan lezat untuk keluarga dan orang-orang tersayang selalu tersedia dalam porsi besar di atas meja. Daging menjadi menu andalan bagi banyak orang saat lebaran.

Namun, hati-hati dan perhatikan batas konsumsinya. Sebab, mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan kolesterol kamu naik setelah lebaran. Ciri-cirinya memang terlihat sepele, namun berbahaya jika tidak dihiraukan akan menjadi lebih buruk.

Lalu, ciri-ciri apa saja yang menjadi pertanda bahwa kamu terlalu banyak mengonsumsi daging lebaran? Dilansir dari visitcompletecare.com, simak ciri-ciri kolesterol yang dapat disebabkan dari terlalu banyak makan daging lebaran!

1. Mual


Mual/Foto: Freepik.com/Jcomp

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di otak tersumbat karena kekurangan oksigen dan suplai darah. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami gejala lemas pada salah satu sisi tubuh, muntah-muntah semburan atau sakit kepala hebat.

Gejala ini memang terlihat sepele, namun harus kamu waspadai jika setelah lebaran kamu sering merasa mual ya. Sebab, itu bisa menjadi tanda bahwa kolesterol kamu tinggi.

2. Mati Rasa


Mati Rasa/Foto: Freepik.com/Karlyukav

Mati rasa juga merupakan salah satu tanda kolesterol kamu tinggi, terutama di area kaki. Kondisi ini menandakan penumpukan plak yang berkembang di arteri dan pembuluh darah.

Tidak hanya itu, gangguan peredaran darah juga menimbulkan rasa nyeri dan kesemutan. Tanda ini sering tidak dihiraukan dan dianggap sepele oleh kebanyakan orang.

3. Nyeri Dada atau Angina


Nyeri Dada atau Angina/Foto: Freepik.com/Mdjaff

Jika setelah lebaran kamu sering merasakan nyeri dada, sebaiknya kamu lakukan cek tekanan darah. Nyeri dada adalah salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di arteri. Penumpukan ini dapat menyebabkan nyeri dada, bahkan hal terburuknya yaitu meningkatkan risiko pasien terkena serangan jantung.

(ria/ria)