Roti Sering Disimpan di Kulkas Agar Lebih Awet, Ternyata Tidak Boleh Dilakukan! Ini Alasannya...

Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 09 Feb 2025 08:00 WIB
Roti Sering Disimpan di Kulkas Agar Lebih Awet, Ternyata Tidak Boleh Dilakukan! Ini Alasannya...
Alasan roti tidak boleh disimpan di kulkas/ Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties, kamu pernah menyimpan roti di kulkas supaya lebih awet, tapi saat dimakan, teksturnya malah jadi keras dan rasanya kurang enak? Nyatanya, banyak orang mengira kulkas bisa menjaga kesegaran roti lebih lama, namun ternyata justru sebaliknya.

Alih-alih tahan lebih lama, roti yang disimpan di kulkas bisa lebih cepat basi dan kehilangan kelembutannya. Kok bisa, ya? Dirangkum dari Times of India dan Real Simple, yuk simak penjelasannya biar kamu tak salah lagi dalam menyimpan roti di rumah!

1. Proses Retrogradasi Tepung yang Mempercepat Pengerasan

Ilustrasi roti/ Foto: Freepik.com/freepik

Roti mengandung pati, yaitu komponen utama yang menentukan tekstur empuknya. Saat roti dipanggang, pati mengalami proses gelatinisasi. Dalam hal ini, pati menyerap air dan menjadi lebih lunak sehingga tekstur roti lembut dan mengembang. 

Namun, begitu roti mulai mendingin akibat disimpan di kulkas, molekul pati akan mengkristal kembali dalam proses yang disebut retrogradasi. Proses inilah yang membuat roti akhirnya mengeras dan terasa lebih kering. 

2. Udara Dingin Menyerap Kelembaban Roti

Roti/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Kulkas bekerja dengan cara menghilangkan kelembaban dari udara di dalamnya agar makanan tetap segar. Roti yang mengandung air pun ikut mengalami efek ini. Udara dingin dalam kulkas secara perlahan akan menarik kelembaban dari roti. Kondisi ini membuatnya lebih cepat kering dan keras dibandingkan jika dibiarkan di suhu ruangan.

Meskipun roti dikemas dalam plastik atau wadah, efek pengeringan ini tetap bisa terjadi, terutama jika disimpan dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan roti kehilangan kelembutan alaminya dan terasa kurang enak saat dikonsumsi.

3. Perubahan Tekstur dan Rasa

Ilustrasi roti keras/ Foto: Freepik.com/pvproduction

Pernah makan roti yang terasa keras dan hambar meskipun belum kedaluwarsa? Itu bisa terjadi karena penyimpanan di kulkas. Selain menyebabkan pengerasan, penyimpanan di kulkas rupanya juga bisa mengubah struktur lemak dan gula alami dalam roti yang dapat mempengaruhi rasanya. 

Tak hanya itu, suhu dingin kulkas membuat bahan-bahan dalam roti mengalami perubahan kecil yang mengurangi sensasi lezatnya saat dikonsumsi. Akibatnya, meskipun roti masih dalam kondisi baik, rasanya tidak lagi sama seperti saat baru dibeli. 

4. Penyimpanan yang Salah Bisa Memicu Pertumbuhan Jamur

Ilustrasi roti berjamur/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Meskipun kulkas dapat memperlambat pertumbuhan jamur dalam makanan tertentu, hal ini tidak selalu berlaku untuk roti. Justru, dalam beberapa kasus, kelembaban yang terperangkap di dalam kemasan roti saat disimpan di kulkas bisa menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur, terutama ketika tidak disimpan dengan benar.

Jamur pada roti sering kali muncul dalam bentuk bercak hijau atau putih dan akan menyebar dengan cepat. Jika sudah terkontaminasi, roti tidak lagi aman dikonsumsi karena spora jamur dapat menyebar ke seluruh permukaan, bahkan ke bagian yang tampaknya masih bersih.

5. Risiko Penyerapan Bau dari Makanan Lain

Ilustrasi makanan disimpan di kulkas/ Foto: Freepik.com/freepik

Proses pendinginan dapat menyebabkan roti menyerap bau dari makanan lain yang disimpan di kulkas. Alhasil, aromanya bisa berubah karena menyerap bau dari bawang, daging, atau makanan lain yang ada di lemari pendingin. Ini tentu akan mempengaruhi cita rasa roti saat dikonsumsi.

Lalu, Bagaimana Cara Menyimpan Roti yang Benar?

Beauties, agar tetap segar lebih lama, roti sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, misalnya dalam wadah tertutup di suhu ruangan. Jika ingin menyimpan lebih lama, pilihan terbaik adalah membekukannya di freezer, bukan hanya mendinginkannya di kulkas. 

Penyimpanan di freezer akan memperlambat proses retrogradasi dan menjaga tekstur roti tetap fresh. Saat akan dikonsumsi, cukup diamkan di suhu ruangan atau panaskan sebentar di microwave.

Jadi, daripada menyimpan roti di kulkas yang membuatnya cepat keras, lebih baik gunakan cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga rasanya tetap enak dan tahan lama ya! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE