Kolesterol merupakan penyakit mematikan dan berbahaya yang dihindari semua orang. Tentu, sebisa mungkin setiap orang melakukan berbagai cara untuk menghindari risiko terkena kolesterol. Mulai dari rutin mengecek kesehatan, berolahraga, mengatur pola makan, serta asupan yang dikonsumsi.
Namun tahu kah kamu? Ternyata terdapat beragam makanan yang bisa membantumu senantiasa sehat dan mengempaskan kolesterol jahat dalam tubuh, salah satunya kuning telur.
Nah, selain kuning telur. Seperti yang dilansir dari detikFood, deretan makanan enak ini dapat membantumu mengempaskan kolesterol jahat dalam tubuh. Yuk simak!
1. Kuning Telur
Kuning Telur/Foto: Freepik.com/4045 |
Sampai saat ini telur dianggap sebagai makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, terutama pada kuning telurnya. Beberapa orang mengatakan bahwa kuning telur tidak baik untuk penderita kolesterol tinggi dan gangguan jantung.
Faktanya, telur memiliki kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya, namun jenisnya adalah kolesterol baik. Komponen bioaktif alami telur yang membuat telur bermanfaat bagi kesehatan.
2. Minyak Zaitun
Minyak Zaitun/Foto: Freepik.com/Azerbaijan_stockers |
Terdapat dua jenis minyak zaitun yang populer di pasaran, yaitu minyak zaitun extra virgin dan minyak zaitun murni. Keduanya dicirikan oleh titik didih extra virgin oil yang lebih rendah dibandingkan dengan virgin oil, sehingga kurang cocok untuk memasak pada suhu tinggi.
Konsumsi minyak zaitun dalam kadar virgin oil, dipercaya sudah cukup untuk mengontrol kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, mengonsumsi olive oil juga dapat mengurangi efek inflamasi yang disebabkan oleh kolesterol jahat.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Dalam bentuk kacang-kacangan kecil, ternyata mengandung lemak sehat jantung dalam jumlah yang baik. Beberapa kacang yang terbukti mengandung lemak sehat ini adalah kacang almond, pistachio, dan banyak lainnya.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat tumbuhan yang disebut sterol, yang bermanfaat mencegah penyerapan kolesterol jahat. Namun, jumlah konsumsinya harus tetap dalam dosis yang terkontrol ya, jangan berlebihan!