5 Mitos tentang Durian Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Disebut Pemicu Kolesterol sampai Berbahaya!
Durian merupakan buah lezat yang menjadi favorit banyak orang, termasuk kamu nggak nih, Beauties? Jika iya, kamu harus tahu mitos-mitos apa saja mengenai durian yang masih banyak orang percaya. Salah satunya, durian menyebabkan demam.
Banyaknya mitos yang beredar tentang durian yang membuat keliru. Bahkan, mitos tersebut dapat membuat orang ragu untuk mengonsumsinya. Lalu, apa saja mitos lainnya mengenai buah lezat yang satu ini?
Dilansir dari detikFood, ini dia deretan mitos tentang durian yang masih banyak dipercayai orang. Yuk simak!
1. Durian Pemicu Kolesterol
![]() Durian Pemicu Kolesterol/Foto: Freepik.com/Xb100 |
Dr. Soh yang merupakan bagian dari Raffles Medical Group mengatakan, ia tidak menerima mitos tersebut karena durian dianggap tidak mengandung kolesterol. Lemak dalam durian hanya lemak tak jenuh tunggal, yang tidak berpengaruh pada LDL atau kolesterol jahat. Bahkan, jenis lemak yang terdapat dalam durian terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh dan mengontrol kadar trigliserida.
Sebagai ahli gizi di Raffles Medical Group, Chia juga mengatakan bahwa mitos durian dapat meningkatkan kolesterol tidak boleh dipercaya. Asupan makanan yang mengandung kolesterol harus diuji terlebih dahulu.
2. Durian Menyebabkan Demam
![]() Durian Menyebabkan Demam/Foto: Freepik.com/Lyashenko |
Meskipun memiliki rasa yang enak, banyak orang mengatakan bahwa durian merupakan buah yang keras. Makan durian dipercaya dapat menyebabkan demam dan batuk bila dikonsumsi secara berlebihan.
Seorang dokter dari Raffles Medical Group, dr. Wong mengatakan tidak ada kaitan antara durian panas dengan demam dan batuk. Sebab, durian hanya memengaruhi peningkatan suhu tubuh dalam proses metabolisme.
Chew, seorang ahli pengobatan tradisional China, juga mengatakan bahwa panas durian tidak menyebabkan demam. Namun, Chew mengaku bila mengonsumsi durian terlalu banyak bisa menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan sembelit.Â
5 Mitos tentang Durian yang Masih Sering Dipercaya: Termasuk Kombinasinya Berbahaya?
Ini deretan mitos tentang durian yang banyak dipercaya/Foto: Freepik.com/Jcomp
3. Kombinasi Durian yang Berbahaya
![]() Kombinasi Durian yang Berbahaya/Foto: Freepik.com/Jannoon028 |
Banyak yang percaya bahwa minuman alkohol dan susu tidak dapat digabungkan dengan durian. Kedua minuman tersebut dikatakan memiliki efek berbahaya bahkan fatal jika dikonsumsi bersama durian. Dokter dari Raffles Medical Group, Dr Wong mengatakan tidak ada bukti ilmiah atau medis mengenai hal itu.
Namun, tingginya jumlah serat dan karbohidrat dapat merangsang produksi asam lambung untuk pencernaan. Mengunyah durian dan alkohol sebenarnya konsentrasinya hampir sama. Dikhawatirkan, mengonsumsi keduanya sekaligus akan menaikkan suhu tubuh terlalu tinggi.
4. Minum dari Kulit Durian
![]() Minum dari Kulit Durian/Foto: Freepik.com/Dashu83 |
Bau durian yang tajam dan menyengat sering masih tertinggal di tangan dan mulut setelah dikonsumsi. Banyak orang percaya bahwa cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan mencuci tangan dan meminum air durian yang dituangkan ke kulit. Namun, Chew, seorang ahli pengobatan tradisional China menyarankan agar meminum larutan garam dengan kulit durian karena memiliki efek yang lebih baik.
Hal tersebut dilakukan untuk meredakan efek samping pada tubuh setelah mengkonsumsi durian. Air garam yang kamu minum dari kulit durian dapat menetralkan racun dan bahan kimia yang memanaskan durian. Sedangkan, untuk menghilangkan bau durian, tidak ada cara pengobatan yang efektif untuk menghilangkan aromanya.
5. Durian Aman untuk Penderita Diabetes
![]() Durian Aman untuk Penderita Diabetes/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Dikutip dari Raffles Medical Group, mitos berikutnya tentang durian yaitu penderita diabetes bisa makan durian tanpa khawatir karena buahnya tidak terasa manis.
Dr. Soh, mengatakan penderita diabetes perlu membatasi konsumsi durian karena buah ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Tiga biji durian (tergantung ukurannya) dapat mengandung antara 20 hingga 30 gram karbohidrat. Oleh karena itu, penderita diabetes hanya boleh makan durian dalam jumlah sedang dan harus mengetahui perkiraan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi setiap saat.
Dr. Chia, ahli gizi di Raffles Medical Group pun, mengatakan bahwa durian tinggi karbohidrat. Per 100g memiliki jumlah karbohidrat 2 kali lipat dibandingkan dengan apel dan 3-4 kali lebih banyak dari stroberi. Sehingga, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan durian sebagai sajian buah menjadi 1 -2 biji saja.
6. Manggis Dimakan dengan Durian Dapat Mengurangi Panas Dalam
Menurut budaya tradisional Tionghoa, buah manggis merupakan buah menyejukkan yang mampu mengurangi rasa panas jika digabungkan dengan durian.
Namun, dikutip dari Health X Change, belum terdapat penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut. Mungkin, kebiasaan makan durian dan manggis secara bersamaan karena kedua buah ini dipanen pada waktu yang hampir bersamaan.
Nah Beauties, itu dia deretan mitos tentang durian yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang. Yuk saring informasi sebelum sharing. Semoga bermanfaat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




