Rutin Konsumsi Secangkir Teh Hijau di Pagi Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Jumat, 30 May 2025 08:00 WIB
Rutin Konsumsi Secangkir Teh Hijau di Pagi Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Teh hijau/Foto: Freepik.com/freepik

Teh hijau adalah salah satu minuman yang paling sehat di dunia. Bagaimana tidak, jenis tumbuhan Camellia sinensis ini umum digunakan untuk pengobatan di Jepang dan Cina sejak berabad-abad lalu. Selain punya rasa dan aroma yang khas, teh hijau juga dikenal dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan.

Sumber antioksidan yang kuat ini telah diakui mampu meningkatkan kesehatan jantung, otak, dan kulit, hingga kerap menjadi minuman pilihan untuk membantu penurunan berat badan.

Terlepas dari manfaat ini, banyak orang yang belum tahu cara minum teh hijau yang baik dan benar. Hal ini bisa menyebabkan manfaat dari teh hijau itu sendiri tidak efektif, dan bahkan menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan.

Info selengkapnya, mari simak manfaat dan aturan konsumsi teh hijau dalam artikel berikut.

Kandungan Gizi pada Teh Hijau

Kandungan gizi teh hijau/Foto: Freepik.com/zirconicusso

Merujuk laman WebMD, secangkir teh hijau 8 ons (230 ml) mengandung kurang dari 3 kalori, 50–100 mg katekin, dan 30–40 mg kafein. Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam teh hijau juga sangat sedikit, sementara itu tidak ada jumlah protein, lemak, karbohidrat, serat, atau gula yang terukur. Dibandingkan minuman berkafein lainnya, seperti kopi, teh hitam, dan minuman ringan, jumlah kafein dalam teh hijau sekitar setengah kali lebih sedikit.

Manfaat kesehatan dari teh hijau sebagian besar disebabkan oleh kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan katekin dan polifenol dalam teh hijau telah terbukti dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas, yang dikaitkan sebagai penyebab penuaan dini dan penyakit kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Manfaat Teh Hijau di Pagi Hari

Manfaat teh hijau/Foto: Freepik.com/ededchechine

Teh hijau menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh secara keseluruhan, seperti dilansir dari Health berikut ini. 

1. Menyehatkan jantung

Teh hijau dapat membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah tinggi, sehingga mengurangi risiko terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Itu karena kandungan antioksidannya yang tinggi mampu mengurangi peradangan dan mendukung aliran darah yang sehat.

2. Mengurangi risiko kanker

Daun teh hijau kaya akan katekin dan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat menurunkan risiko jenis kanker tertentu. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini sebaiknya hindari mencampur teh hijau dengan susu. Sebab, mengutip Cleveland Clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein dan lemak dalam susu dapat mengurangi manfaat antioksidan dari teh.

3. Menurunkan berat badan

Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan laju metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Namun, efeknya tidak terlalu besar, dan tidak jelas apakah katekin teh hijau atau kafein yang menjadi penyebabnya.

4. Meningkatkan fungsi otak

Beberapa bukti menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif terkait usia. Konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam teh hijau membantu melindungi sel dari kerusakan yang meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, penelitian kecil  dalam jurnal Psychopharmacology (2014) menemukan bahwa kandungan L-theanine dalam teh hijau dapat meningkatkan daya ingat. 

5. Meredakan kecemasan dan stres

Teh hijau merupakan sumber asam amino L-theanine yang memiliki efek relaksasi, sehingga dapat meredakan kecemasan dan stres. Penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences (2020) juga menunjukkan bahwa L-theanine secara signifikan mengurangi efek stimulasi dari kafein dan meningkatkan fungsi kognitif, suasana hati, dan konsentrasi. 

6. Menjaga kesehatan kulit

Minum teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan kulit berkat kandungan polifenol, senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan. Penelitian telah menemukan bahwa polifenol dapat mengurangi peradangan, melindungi dari kerusakan sel, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

7. Mengurangi kadar gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengelola dan mencegah diabetes tipe 2 dengan cara membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Sebaiknya, carilah jenis teh hijau yang dapat kamu nikmati tanpa menambahkan pemanis.

Efek Samping Teh Hijau

Efek samping teh hijau/Foto: Freepik.com/pvproductions

Perlu diingat bahwa teh hijau mengandung kafein, yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, insomnia, mual, dan detak jantung tidak teratur. Kamu mungkin perlu membatasi atau menghindari teh hijau jika kamu kekurangan zat besi, sedang hamil atau menyusui, atau mengonsumsi obat untuk gangguan kecemasan dan penyakit jantung.

Aturan Konsumsi Teh Hijau

Cara minum teh hijau/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Teh hijau yang diolah dengan tepat dan dikonsumsi sesuai takaran sanggup memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Merujuk Healthline, minum 3–5 cangkir teh hijau setiap hari mungkin masih aman bagi kebanyakan orang. Selanjutnya, dikutip dari detikfood, teh hijau sebaiknya diseduh dengan air bersuhu tidak lebih dari 90 derajat celcius dan hindari mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong. 

Banyak orang lebih suka minum teh hijau di pagi hari untuk menambah energi. Pasalnya, kafein dalam teh hijau punya efek stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan membuatmu tetap terjaga. Minum teh hijau pada pagi hari juga menjadi kesempatan terbaik untuk membantu membakar lemak. Sebaliknya, hindari minum teh hijau terlalu dekat dengan waktu tidur.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE