Setiap makhluk yang bernyawa membutuhkan istirahat. Salah satunya ialah dengan tidur. Pada manusia, kebutuhan yang satu ini memiliki tingkatan yang berbeda-beda sesuai usia. Sebagai contoh usia bayi butuh tidur mulai dari 14 jam dan orang dewasa minimal 7 jam.
Secara medis, jika waktu tidur tidak terpenuhi dengan baik, akan timbul efek sampingnya. seperti kelelahan, kantuk berlebihan, sulit fokus, dan mudah marah. Lantas, bagaimana jika kita mengalami kelebihan waktu tidur?
Ternyata sama saja, Beauties. Kelebihan waktu tidur juga menimbulkan efek samping, seperti kecemasan, mudah lelah, dan masalah memori. Bahkan, sulit tidur juga dikaitkan dengan gejala beberapa penyakit. Hal ini membuktikan bahwa kelebihan waktu tidur adalah hal serius yang tak boleh disepelekan. Dihimpun dari Web MD, berikut ulasannya.
Diabetes
![]() |
Mudah mengantuk adalah ciri-ciri diabetes melitus. Glukosa yang tinggi membuat metabolisme berjalan tidak sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan rasa kantuk berlebihan.
Dikutip dari Web MD, penelitian juga telah menunjukkan bahwa risiko diabetes bisa meningkat karena tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam. Jika kamu mengalami ciri-ciri ini, yuk, segera periksa gula darahmu ke dokter.
Obesitas
Obesitas bisa terjadi pada orang yang kurang tidur, tetapi di lain sisi juga bisa disebabkan oleh orang yang kelebihan tidur. Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 9-10 jam setiap malam, 21% lebih mungkin berpotensi gemuk dalam periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara 7-8 jam.
![]() |
Hubungan antara tidur dan obesitas bahkan tetap sama ketika asupan makanan dan olahraga dilakukan oleh orang-orang yang kelebihan tidur.
Sakit Kepala
Sakit kepala pada kelebihan tidur terjadi seperti lingkaran setan. Orang-orang yang mudah sakit kepala biasanya akan lebih mudah mengalami sakit kepala ketik tidur lebih lama di akhir pekan atau waktu libur mereka.
![]() |
Dilansir dari Web MD, orang yang tidur terlalu banyak di siang hari, kemungkinan akan mengganggu tidur malam mereka, yang berujung pada sakit kepala di pagi hari. See?
Sakit Punggung
Ketika kamu sakit punggung, mungkin kamu akan segera beristirahat dengan berbaring atau tidur untuk meringankan sakit. Namun, tidur terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko memperparah sakit punggung, lho, Beauties.
Daripada banyak berbaring, lebih baik kamu pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaanmu. Kemungkinan besar, dokter juga akan menyarankanmu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas tertentu daripada banyak tidur.
Depresi
![]() |
Umumnya, depresi lebih sering dikaitkan dengan kurang tidur atau insomnia. Namun, pada kenyataannya, fakta yang dikutip dari Web MD mengatakan bahwa 15% orang dengan depresi tidur lebih lama, yang pada akhirnya dapat memperburuk depresi mereka.
Selain lima penyakit tersebut, penyakit jantung juga dikaitkan dengan kelebihan tidur. So, lebih peka dengan tubuhmu, ya, Beauties. Jangan sampai kondisi ini membawamu pada penyakit-penyakit yang tidak kamu inginkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!