Santai Hidup Sendiri, Ini 8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 22 Jan 2025 12:00 WIB
Tidak Mengonsumsi Gula
8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties, kamu mungkin sering mendengar istilah "umur hanyalah angka". Artinya, seseorang yang berusia lanjut masih bisa bertingkah atau memiliki mindset layaknya anak muda. Hal itulah yang dialami oleh Dorothy Staten, seorang perempuan berusia 106 tahun yang berasal dari El Paso, Texas.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia memilih untuk menikmati hidupnya dengan tinggal seorang diri di apartemen. Lantas, bagaimana rahasia panjang umur ala Dorothy Staten yang berusia 106 tahun? Dirangkum dari TODAY, yuk, simak kisahnya!

Rahasia Panjang Umur Dorothy Staten, Perempuan Berusia 106 Tahun

Dorothy Staten

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Dok. TODAY

Dorothy Staten memahami betapa pentingnya memiliki personal space atau ruang pribadi. Ia pun tinggal seorang diri di apartemen dan menikmati hidupnya.

"Saya merasa seperti berusia 16 tahun," katanya kepada TODAY.com sambil tertawa. "Saya baik-baik saja."

Lahir pada 17 Juni 1918, Staten telah tinggal di apartemennya selama lebih dari 40 tahun, kata putrinya, Rosie Lyles, yang tinggal di seberang lorong dari ibunya di gedung apartemen yang sama. Hal ini memungkinkan Lyles untuk merawat ibunya tapi tetap memberikan perempuan berusia 106 tahun itu ruang pribadi.

"Ia punya tempat sendiri, dan aku punya tempat sendiri. Setiap orang butuh tempat sendiri," kata Lyles yang berusia 80 tahun.

Di usia 106 tahun, Staten memiliki tubuh sehat, keluhannya hanya pada masalah penglihatan. Staten menggunakan alat pacu jantung membantu menjaga detak jantungnya tetap stabil. Ia memasak sendiri hingga beberapa tahun lalu, tetapi akhir-akhir ini ia merasa lebih sulit melakukannya. Ia suka makanan dan menikmati makanan yang disiapkan Lyles untuknya.

"Selera makanku bagus," kata Staten. Makanan favorit Staten adalah kacang-kacangan.

Umur panjang dan tubuh yang sehat rupanya mengalir di dalam keluarga Staten. Rupanya, Staten memiliki seorang  saudara perempuan yang berusia 104 tahun.

Dulunya, Staten bekerja sebagai seorang juru masak proesional. jadi, ia memiliki banyak pengalaman dengan makanan sehat. Berikut ini beberapa tips panjang umur dari Staten, yuk, simak!

Konsumsi Buah dan Sayuran

Ilustrasi buah dan sayuran/Foto: Freepik.com/freepik

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Freepik.com/freepik

Pola makan Staten berfokus pada makanan utuh nabati. Ia gemar mengonsumsi wortel, brokoli, sayuran hijau segar, dan bayam.

Wortel mengandung banyak beta-karoten, serat, dan antioksidan. Brokoli dapat melindungi dari kanker, bermanfaat bagi jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Sayuran hijau, seperti bayam, termasuk sayuran tersehat untuk jantung.

Selain sayuran, Staten juga menyukai buah-buahan seperti semangka dan melon. 

Semangka memiliki lebih banyak likopen— antioksidan anti-inflamasi— daripada buah atau sayuran lainnya. Likopen dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga semangka dianggap sebagai buah yang dapat menjaga kesehatan jantung. Melon mengandung banyak beta-karoten dan vitamin C, keduanya antioksidan yang melindungi dari kerusakan sel. Sementara itu, untuk asupan protein, Staten gemar mengonsumsi ayam dan ikan.

Tidak Mengonsumsi Gula

Ilustrasi gula/Foto: Freepik.com/jcomp

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Freepik.com/jcomp

Staten tidak mengonsumsi gula, dan ia juga tidak menyukai makanan manis. Kalaupun ia membutuhkan pemanis, ia akan menggunakan pilihan yang bebas gula.

"Gula itu tidak baik," katanya. "Gula dapat menyebabkan diabetes."

Berbagai penelitian menemukan puluhan efek kesehatan yang merugikan terkait dengan konsumsi gula yang tinggi, termasuk tekanan darah tinggi, obesitas, stroke, asam urat, kanker, asma, depresi, dan kematian dini.

Mengonsumsi Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Kacang pinto adalah salah satu makanan favorit Staten.

“Orang-orang yang berumur panjang dan sehat cenderung mengonsumsi setengah cangkir hingga satu cangkir kacang setiap hari,” kata Samantha Cassetty, seorang ahli diet terdaftar yang berdomisili di New York City, kepada TODAY.com.

Kacang-kacangan adalah makanan pokok di Blue Zones, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan wilayah di dunia di mana penduduknya memiliki umur harapan hidup yang tinggi.

Kacang merupakan sumber protein dan serat nabati yang sangat baik. Kacang juga mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.

Menghindari Makanan Berminyak

Mengurangi makanan berminyak, salah satu pola makan sehat Titiek Puspa/Foto: Pexels/Rathaphon Nanthapreecha

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Pexels/Rathaphon Nanthapreecha

Menurut penuturan Lyles, Staten tidak menyukai makanan berminyak. Menurut para ahli jantung, hidangan berminyak dan asin dapat berbahaya bagi kesehatan.

Makan camilan berlemak atau manis mengubah aktivitas otak dan menciptakan preferensi yang bertahan lama untuk makanan yang tidak sehat ini, menurut sebuah penelitian.

Mengonsumsi Teh

Staten mengaku gemar mengonsumsi teh tanpa gula.  Teh adalah minuman super yang mengandung antioksidan, terutama teh hijau. Teh tanpa pemanis hampir tidak mengandung kalori atau lemak.

Staten juga minum banyak air, yang penting bagi tubuh agar berfungsi dengan baik. Staten mengaku tidak mengonsumsi air dingin, karena menurutnya itu tidak baik untuk kesehatan. Menurut penelitian, air es dapat menurunkan detak jantun dan minuman yang sangat dingin dapat memicu fibrilasi atrium pada beberapa orang, menurut para peneliti.

Menghindari Alkohol

Staten tidak minum alkohol sama sekali. Ada hubungan antara minum alkohol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah karena cara alkohol memengaruhi respons otak terhadap stres, menurut sebuah penelitian. Lebih lanjut menurut WHO, alkohol dapat menyebabkan sedikitnya tujuh jenis kanker.

Rajin Berjalan Kaki

Ilustrasi berjalan kaki/Foto: Freepik.com/freepik

8 Rahasia Panjang Umur Perempuan Berusia 106 Tahun/Foto: Freepik.com/freepik

Staten dulunya banyak berjalan kaki, menurut Lyles. Di usianya yang 106 tahun, Staten tetap rutin berjalan kaki namun hanya di sekitar apartemen dengan bantuan sang putri.

Berjalan kaki hanya 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan demensia yang parah, menurut penelitian. Berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati, kualitas tidur, dan mobilitas.

“Berjalan kaki merupakan pilihan yang ideal dalam hal aktivitas fisik. Tidak memerlukan keterampilan khusus — semua orang tahu cara berjalan. Berjalan kaki berdampak rendah dan aman,” kata Dr. Cedric Bryant, presiden dan kepala petugas sains American Council on Exercise, kepada TODAY.com.

Menjalani Hidup yang Jujur

Staten menyukai semua orang dan ia percaya bahwa semua orang harus diperlakukan dengan adil.

“Dia selalu jujur ​​dengan orang lain,” kata Lyles.

"Ibuku percaya cara untuk hidup panjang adalah dengan menaati ibu dan ayahmu, dan mencintai saudara-saudaramu," tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE