1. Menjaga Kesehatan Jantung

Daging burung puyuh mengandung lemak yang baik bagi tubuh, yaitu lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh sendiri berfungsi dalam mengendalikan kadar kolesterol yang merupakan penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah dan yang mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh, termasuk gangguan fungsi jantung. Selain dapat menjaga kesehatan jantung, daging burung puyuh juga tak membuat gemuk dan cocok untuk kamu yang sedang diet lho. 

Foto: Istimewa

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Ternyata dalam daging burung puyuh juga mengandung vitamin E yang dapat merawat kecantikan dan kesehatan kulit. Vitamin E diketahui mampu meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat regenerasi sel kulit. Selain itu, dengan sifat antioksidan-nya juga mampu menangkal radikal bebas. Nah Ladies, dengan rutin mengonsumsi daging burung puyuh maka tentunya kulitmu akan tampak lebih lembut dan awet muda.

Foto: Istimewa

3. Mengobati Anemia

Ladies, apakah kamu menderita anemia? Jika ya, mulai sekarang kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi daging burung puyuh. Karena daging burung puyuh mengandung zat besi yang dapat mengatasi anemia dan darah rendah lho. Hal ini lantaran zat besi diketahui mampu memproduksi hemoglobin dan eritrosit yang dapat mengatasi sedikit darah dalam tubuh.

Foto: Istimewa

4. Mencegah Osteoporosis

Untuk para lansia, daging burung puyuh cocok untuk dikonsumsi. Karena daging burung puyuh juga diketahui mampu merawat tulang dalam mencegah osteoporosis. Hal ini sendiri lantaran daging burung puyuh begitu kaya akan fosfor dan kalsium, yang merupakan senyawa penyusun tulang. Jadi mulailah untuk mengonsumsi daging burung puyuh dari sekarang Ladies, sebagai upaya untuk mencegah pengeroposan tulang di masa tua nanti.

Foto: Istimewa

5. Memperbaiki Jaringan Tubuh

Selain beberapa manfaat di atas, daging burung puyuh juga memiliki manfaat dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Hal tersebut karena daging burung puyuh mengandung protein yang dapat membantu meregenerasi beberapa jaringan dan sel di dalam kuku, kulit serta rambut. Selain itu juga dapat meningkatkan produksi hormon dan enzim dalam tubuh.

Foto: Istimewa