Selain untuk Kesehatan, 5 Alasan Ini Membuat Orang Jepang Lebih Suka Jalan Kaki! Sudah Tahu?
Mungkin kamu sudah sering melihat bahwa orang Jepang sering terlihat berjalan kaki. Yups! Berjalan kaki memang sudah menjadi kebiasaan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari orang Jepang. Berjalan kaki memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya juga dapat membuat panjang umur.
Dikutip dari laman Prevention, sebuah studi menemukan bahwa orang yang berjalan cepat per minggu memiliki risiko kematian 18% lebih rendah selama masa studi dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif. Sementara itu, orang yang menyelesaikan latihan mingguan 150 menit yang direkomendasi dalam waktu setidaknya 10 menit memiliki risiko kematian 31% lebih rendah. Penelitian lain juga menunjukkan, bahwa semakin cepat kamu berjalan, maka semakin banyak risiko kematian yang turun.
Namun, selain alasan kesehatan, ada beberapa alasan lain mengapa orang Jepang lebih suka berjalan kaki. Melansir dari detikHealth, berikut 5 alasan tersebut di bawah ini.
1. Memiliki Iklim Subtropis
![]() Memiliki iklim subtropis/Foto: Pexels.com/Satoshi Hirayama |
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa Jepang memiliki 4 musim karena berada di wilayah subtropis. Salah satunya, musim semi. Pada pertengahan hingga akhir musim semi, sebagian besar hari akan cerah dan suhunya pun juga cukup nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan.Â
Jika dibandingkan dengan Indonesia, tentu suhu di Jepang jauh lebih ideal dan nyaman untuk berjalan kaki. Hal ini tentu tidak akan membuatmu berkeringat banyak apalagi sampai bau badan!
2. Memiliki Fasilitas yang Mendukung
![]() Memiliki fasilitas yang mendukung/Foto: Pixabay.com/sofi5t |
Tak heran juga mengapa orang Jepang lebih gemar berjalan kaki. Hal ini dikarenakan adanya fasilitas yang mendukung untuk para pejalan kaki. Misalnya, trotoar di Jepang yang sebagian besar datar, sehingga tidak ada halangan yang berarti.Â
Selain itu, warga Jepang juga sangat patuh tata tertib aturan lalu lintas. Tidak pernah terlihat warga Jepang yang menyebrang selain di zebra cross atau area yang sudah ditentukan.
Alasan Lain Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Jalan Kaki
Alasan orang Jepang suka jalan kaki/Foto: Pixabay.com/DeltaWorks
3. Tidak Ada yang Berjualan di Trotoar
![]() Tidak ada yang berjualan di trotoar/Foto: Pixabay.com/DeltaWorks |
Tidak seperti di Indonesia yang dimana banyak orang berjualan di pinggir jalan atau trotoar, di Jepang tidak ada pemandangan semacam itu. Trotoar di Jepang benar-benar hanya diperuntukkan untuk pejalan kaki.Â
Hal tersebut tentu membuat pengguna jalan lebih nyaman dalam berjalan kaki tanpa gangguan.
4. Harga Taksi Lebih Mahal
![]() Harga taksi lebih mahal/Foto: Pixabay.com/ANTHR_Photoblog |
Di Jepang, harga taksi lebih mahal, sehingga membuat orang Jepang lebih memilih transportasi umum seperti bus atau subway dan berjalan kaki.
Beberapa waktu lalu, ongkos taksi di Jepang sempat viral karena mencapai Rp 1,4 juta. Selain itu, tarif taksi di setiap provinsi bisa berbeda-beda. Namun di Tokyo, ongkos taksi berkisar 500 yen atau sekitar Rp 56 ribu untuk jarak 1.096 meter pertama.
Tarif tambahan juga akan disesuaikan dengan jarak dan waktu tempuhnya. Tentu dalam hal ini akan lebih murah rasanya jika memilih naik transportasi umum atau berjalan kaki.Â
5. Tidak Ada Catcalling di Jalan
![]() Tidak ada catcalling di jalan/Foto: Pixabay.com/MasashiWakui |
Bisa dikatakan, di Jepang cukup aman dari catcalling atau siulan bernada tak sopan. Hal ini tentu dapat membuat seseorang merasa lebih aman dan nyaman saat berjalan di tempat umum.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




