Sering Bertukar Sisir dengan Teman? Waspadai 5 Penyakit Ini

Izzul Millati Umami | Beautynesia
Sabtu, 16 Jan 2021 23:30 WIB
Sering Bertukar Sisir dengan Teman? Waspadai 5 Penyakit Ini
Penyakit rambut yang ditularkan sisir/ sumber:freepik.com

Di balik kegunaannya yang luar biasa, sebuah sisir ternyata juga bisa digunakan sebagai medium penularan penyakit. Oleh karena itu, kamu harus banget menjaga kebersihan sisir yang kamu gunakan. Hindari juga menggunakan sisir secara bergantian dengan orang lain. Itu supaya kamu terhindar dari potensi penyakit rambut yang mungkin bisa menyerang. Ketahuilah, ada beberapa jenis penyakit rambut yang bisa ditularkan dari sisir, loh. 

1. Psoriasis Kulit

sisir
sisir/sumber:pixabay.com

Penyakit menular bernama Psioriasis Kulit ini disebabkan karena seringnya bertukar sisir. Jamur yang hinggap di kulit kepala pemakai sisir sebelumnya akan berpindah ke pengguna sisir kedua dan seterusnya. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang kemudian bisa merusak rambut. Bintik merah tersebut akan menjadi bercak bulat. 

2. Folikulitis

folikulitis
folikulitis/sumber:pixabay.com

Mikroorganisme yang masuk ke dalam kulit kepala akan menyebabkan penyakit kulit ini muncul. Hal ini disebabkan oleh kontak terhadap luka orang yang terkena infeksi. Hindari meminjam sisir dari orang yang terluka di kulit kepalanya. 

3. Kutil

kutil
kutil/sumber:unsplash.com

Penderita penyakit kutil biasanya mengeluhkan sakit tak hanya di tangan, kaki namun juga kulit kepala. Kutil ini akan muncul karena munculnya Human Papillomavirus yang diakibatkan karena kontak dengan orang terkena. 

4. Kudis

Ketika seorang temanmu menderita penyakit kudis, tentunya akan ada tungau kecil yang hidup di kulit kepalanya dan bertelur di kepala. Stop bertukar sisir dengan temanmu yang sedang terkena penyakit kudis, ya. Kulit kepala kamu akan terkena ruam dan bintik gatal merah. 

5. Impetigo

impetigo
impetigo/sumber:unsplash.com

Impetigo adalah penyakit kulit yang terjadi di daerah rambut. Penyebab penyakit ini adalah mikroorganisme yang mengenai kulit kepala. Penyakit ini akan membuat luka lecet yang besar dan basah. Di kondisi yang parah, luka ini akan berbentuk warna kuning. 

Untuk menghindari penyakit di atas, coba untuk gunakan sisir pribadi, hindari bertukar sisir dengan orang lain. Sebisa mungkin, bersihkan sisir setiap 2 hari sekali sampai bersih. Hal ini digunakan agar sisir bersih dari mikroorganisme yang ada. 

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.