Sering Dianggap Sama, Ini Lho Perbedaan GERD dan Maag, Sudah Tahu Belum?

Beauties, tahukah kamu perbedaan GERD dan maag? Tak sedikit masyarakat yang belum tahu mengetahui perbedaan antara dua penyakit ini.

Memiliki gejala yang menyerang lambung, GERD kerap kali dianggap sama dengan maag. Akan tetapi, kenyataannya tidak begitu, Beauties.

Lantas, apa perbedaan antara GER dan maag? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Pengertian GERD

Perbedaan Gerd dan Maag/freepik.com/cookie_studio

Dilansir dari CNN Indonesia, maag adalah suatu kondisi di mana ada masalah di lambung. Sedangkan GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan, hal ini disebabkan oleh katup yang melemah pada bagian bawah kerongkongan.

Adapun America College of Gastroenterology, menyatakan bahwa GERD adalah refluks asam yang terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu. Beauties, orang yang memiliki maag dapat mengalami GERD, dengan gejala serupa, nyeri seperti terbakar di dada, kemudian seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan.

Diagnosis dilakukan oleh dokter atau ahli gastroenterologi dengan cara mengevaluasi frekuensi dan tingkat keparahan gejala. Maka jika mengalami GERD, Beauties bisa batuk kering dan kesulitan menelan.

Pengertian Maag

Perbedaan GERD dan Maag/freepik.com/diana.grytskua

Maag adalah gangguan yang terjadi di organ lambung, dengan gejala rasa nyeri atau seperti terbakar di ulu hati, ada rasa tidak nyaman setelah makan dan cepat kenyang. Di Amerika Serikat ada lebih dari 60 juta orang yang mengalami sakit maag sebulan sekali, menurut National Institutes of Health.

Beauties, ternyata maag terbagi menjadi dua, yaitu dispepsia fungsional dan dispepsia organik (struktural). Pada maag dispepsia fungsional merupakan sekumpulan gejala nyeri yang dirasakan setelah makan di bagian ulu hati. Sekalipun dengan pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan adanya perubahan struktur mukosa lambung.

Perbedaan GERD dan Maag/freepik.com/jcomp

Sedangkan dispepsia organik gejalanya disertai dengan perubahan struktur gaster. Kelainannya pun terbagi menjadi 3, yaitu peptic ulcer disease atau tukak peptik yang merupakan kerobekan pada permukaan mukosa lambung. Hal ini biasanya disebabkan oleh obat-obat steroid, infeksi bakteri H.pylori, dan NSAID.

Yang selanjutnya adalah common gastritis, kondisi di mana lapisan pelindung yang ada di lambung mengalami peradangan karena adanya gangguan pola makan. Dan yang terakhir adalah carcinoma gaster, hal yang timbul ditandai dengan penurunan berat badan yang signifikan, adanya tanda anemia.

Adapun berdasarkan lokasinya, luka peptik atau ulkus peptik dibedakan menjadi 2 bagian lagi, yakni ulkus gaster dan ulkus doudenum. Ulkus gaster ditandai dengan rasa nyeri sekitar 1-2 jam setelah Beauties makan, sering muntah, nyeri dipicu oleh makanan, dan manifestasi pendarahan. Contohnya BAB hitam dan muntah darah. Gejala ulkus duodenum ditandai rasa nyeri yang muncul 2-4 jam setelah makan, rasa nyeri akan hilang dan mereda setelah makan, dan adanya pendarahan.

Perbedaan GERD dan Maag

Perbedaan GERD dan Maag/freepik.com/kroshka__nastya

Dilansir dari CNN Indonesia, Johan Hamik, Sp.PD, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Siloam Hospital menjelaskan bahwa:

• GERD disebabkan oleh paparan asam lambung secara berulang ke esofagus, di mana mengakibatkan erosi pada mukosa esofagus. Sehingga asam lambung naik melewati katup esofagus dan mengiritasi dinding esofagus. Sedangkan maag, merupakan iritasi yang terjadi di dinding lambung.
• Sakit maag ditandai nyeri dan perasaan yang tak nyaman di area perut bagian atas, seperti perut kembung, perut terasa penuh padahal makanan masih ada, nyeri di bagian ulu hati, bersendawa dan buang angin, kemudian mual dan muntah. Sedangkan GERD gejalanya lebih berat, ditandai dengan rasa terbakar di bagian dada lebih dari 2 kali dalam seminggu. Beauties bisa kesulitan menelan, terasa ada ganjalan di kerongkongan, dan biasanya memburuk di setiap malam hari.
• Penderita GERD bisa mengalami gangguan tidur, radang tenggorokan, sesak napas seperti asam dan batuk kronis. Sedangkan penderita sakit maag berkaitan dengan iritasi pada dinding lambung.

Perbedaan GERD dan Maag/freepik.com/katemangostar

Beauties, untuk upaya pencegahan sakit GERD dan maag, kalian bisa memilih untuk menerapkan hidup sehat. Misalnya menjauhi rokok dan alkohol, menerapkan waktu makan yang konsisten, jaga berat badan agar tetap stabil, dan hindarilah makanan yang bisa mengiritasi perut. Jika mulai mengalami beberapa gejala di atas, Beauties bisa langsung berkonsultasi dengan dokter, ya. Stay healthy!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!