Sering Dipermasalahkan, Ternyata Makan Mi Instan Saat sedang Diet Boleh Saja, tapi Ini Cara Tepatnya!

Octavia Tunggal Dewi | Beautynesia
Senin, 05 Dec 2022 06:45 WIB
Konsumsi Mi Instan Saat Diet/Freepik.com/Pressfoto

Mi instan memang menjadi makanan favorit banyak orang. Selain rasanya yang lezat, mi instan juga cocok di makan dalam segala situasi.

Namun, bagaimana saat seseorang sedang dalam proses diet? Apakah aman mengonsumsi mi instan atau justru akan memengaruhi proses penurunan berat badan? Umm... untuk tahu jawabannya, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini.

Dilansir dari detikFood , berikut ini penjelasan mengenai konsumsi mi instan saat diet. Yuk simak informasi selengkapnya!

Mi Instan


Mi Instan/Foto: Freepik.com/Jcomp

Dilansir dari Healthline, memasukkan mi instan dalam jumlah sedang ke dalam makanan kamu, kemungkinan besar tidak akan menimbulkan efek kesehatan yang negatif.

Akan tetapi, mi instan rendah nutrisi sehingga jangan mengonsumsinya sebagai makanan pokok. Terlebih, konsumsi mi instan sering dikaitkan dengan kualitas diet yang buruk dan peningkatan risiko sindrom metabolik.

Efek Konsumsi Mi Instan Saat Diet


Efek Konsumsi Mi Instan Saat Diet/Foto: Freepik.com/Bublikhaus

Seorang ahli diet populer asal India bernama Simrat Kathuria, menjelaskan bahwa mi instan memang enak dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Ia juga menjelaskan bahwa di India yang paling populer adalah brand mi instan bernama Maggi. Dalam satu bungkus Maggi terdapat sekitar 205 kalori, dan 9,9 gram protein. Sementara karbohidrat seporsi Maggi sekitar 131g. Simrat menjelaskan bahwa meski mi instan seperti Maggi memiliki kalori yang lebih rendah daripada snack atau makanan lain, sebenarnya tidak masalah makan mi instan ketika diet.

Namun, makanan ini tidak mengandung banyak vitamin, tidak memiliki kandungan serat atau mineral. Bahkan mie instan ini berpotensi mengandung kimia dari pengawet makanan. Simrat juga menuturkan bahwa pada umumnya brand mi instan tidak dikemas dengan protein dan serat yang memadai, sehingga tidak ideal untuk dikonsumsi saat proses penurunan berat badan.

(ria/ria)