
Siapa Bilang Tantrum Hanya Terjadi pada Anak Kecil? Orang Dewasa Juga Bisa Mengalaminya, lho!

Beauties, tahu nggak, kalau ternyata tantrum juga bisa terjadi pada orang dewasa? Selama ini mungkin kita merasa kalau tantrum hanya terjadi pada anak kecil. Saat mereka tiba-tiba menangis dan menjerit di mall atau di tempat bermain kita bisa memakluminya. Tapi, saat orang dewasa tiba-tiba meledak di tempat umum, apa yang ada di benakmu? Atau kamu pernah mengalaminya sendiri?
Melansir dari Psych Central, tantrum yang terjadi pada orang dewasa ini bisa disebabkan karena merasa frustrasi dan marah. Tapi, dalam kasus tertentu bisa saja ada kaitannya dengan kondisi kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian.
Lalu, apa saja tipe tantrum yang bisa terjadi pada orang dewasa? Here’s what you need to know:
1. The Silent Fit
![]() The Silent Fit/Foto: Freepik/benzoix |
Diam nggak selamanya berarti emas, ya, Beauties. Dalam hal ini contohnya, silence bisa jadi senjata saat orang dewasa tantrum. Ciri-cirinya biasanya orang cenderung memilih diam, menolak untuk berbicara atau mendengarkan. Meski begitu, diamnya ini tetap terasa sangat agresif, Beauties.
2. The Tirade
![]() The Tirade/Foto: Freepik/wayhomestudio |
Masih dari sumber yang sama, ciri-ciri The Tirade adalah tiba-tiba mengomel, kemudian mulai berteriak, lalu mengeluarkan kata-kata yang menghina atau menyinggung orang lain. Terkadang bisa sampai membanting pintu, melempar barang, dan bisa sampai melakukan kekerasan fisik.
3. The Whine and Moan
![]() The Whine and Moan/Foto: Freepik/wayhomestudio |
The Whine and Moan memiliki ciri-ciri marah atau mengamuk tapi sambil menangis, menggertak, dan menangis kejer.
Perlu diketahui bahwa tantrum yang terjadi pada orang dewasa bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Tapi, biasanya tantrum ini muncul karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Atau bisa jadi orang tersebut sedang merasa kelelahan sekali tapi tidak bisa mengekspresikan dengan cara yang benar. Sayangnya, dalam beberapa kasus terkadang tantrum juga digunakan untuk memanipulasi orang lain.
Sebetulnya tantrum ini adalah hal yang wajar terjadi dan sesuatu yang dapat kita kontrol, kita perlu memahami apa saja yang bisa menjadi trigger-nya dan cari tahu cara mengatasinya.
Jangan sampai tantrum ini berlarut, Beauties, karena bisa berdampak buruk pada diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Dan kalau merasa tantrum ini sulit dikendalikan, kita bisa berkonsultasi dengan psikolog, it’s okay to ask for help, because your mental health matters. You matter.
--
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!