Singapura Duduki Peringkat Ke-7 Angka Harapan Hidup Tertinggi Dunia, Bongkar 7 Rahasia Panjang Umurnya!
Singapura menduduki peringkat ke-7 dunia untuk angka harapan hidup tertinggi. Sebagai informasi, angka harapan hidup adalah perkiraan jumlah rata-rata usia yang diharapkan pada seseorang untuk hidup. Negeri Singa ini memiliki angka harapan hidup 84,2 tahun, berada di belakang Liechcester dan Swiss yang masing-masing memiliki harapan hidup 84,7 tahun dan 84,3 tahun.
Komitmen pemerintah Singapura terhadap kesehatan dan perawatan lansia, akses ke layanan kesehatan berkualitas, kebersihan, dan fasilitas gaya hidup sehat membuat masyarakatnya sehat dan memiliki umur panjang.
Berikut di bawah ini 7 faktor alasan orang Singapura panjang umur. Simak!
1. Singapura Negara Tersehat Ke-8 di Dunia
![]() Singapura negara tersehat ke-8 dunia/Foto: Instagram.com/visit_singapore |
Menurut Indeks Kesehatan Global Bloomberg, Singapura adalah negara tersehat ke-8 di dunia di antara 169 negara pada tahun 2020. Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor seperti tingkat polusi yang lebih rendah, akses yang baik ke layanan kesehatan berkualitas, dan air minum bersih, wajar saja jika gelar ini diberikan kepada negara maju di Asia Tenggara ini.
Perawatan Penyakit Kronis Benar-benar Diperhatikan
Perawatan penyakit kronis di Singapura/Foto: Freepik.com/jcomp
2. Perawatan Penyakit Kronis Benar-benar Diperhatikan
![]() Perawatan penyakit kronis di Singapura/Foto: Freepik.com/jcomp |
Menurut Dr. Nguyen Minh Ha, Konsultan di Departemen Pengobatan Geriatri di Singapore General Hospital, seperti yang dikutip dari Healthxchange.sg, salah satu alasan mengapa orang Singapura hidup lebih lama adalah tersedianya layanan kesehatan dengan sistem terpadu sehingga memastikan pasien dirawat secara efisien. Khususnya dalam pengobatan penyakit kronis seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Hal ini membuat penduduk Singapura memiliki umur yang panjang hingga rata-rata 84,2 tahun.
Teknologi Medis yang Canggih
Teknologi medis canggih di Singapura/Foto: Instagram.com/visit_singapura
3. Teknologi Medis yang Canggih
![]() Teknologi medis canggih di Singapura/Foto: Instagram.com/visit_singapura |
Negara tetangga ini memang terkenal dengan fasilitas teknologi kesehatannya yang sangat mutakhir. Dengan kemajuan medis mereka, Singapura kini mulai mempromosikan pemeriksaan rutin bagi penduduk berusia lanjut untuk membantu mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan pengobatan pencegahan.
Pemerintah Singapura bahkan tak ragu untuk berinvestasi lebih bagi kemajuan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan dan kedokteran.
Adanya Program Ekosistem Masyarakat yang Sehat
Ekosistem masyarakat sehat di Singapura/Foto: Instagram/com/visit_singapura
4. Adanya Program Ekosistem Masyarakat yang Sehat
![]() Ekosistem masyarakat sehat di Singapura/Foto: Instagram/com/visit_singapura |
Pasca masa pandemi, warga Singapura banyak yang lebih aktif menjalani gaya hidup sehat. Hal ini tak lepas dari upaya Kementerian Kesehatan Singapura yang mencanangkan program dan infrastruktur yang mempromosikan ekosistem komunitas yang sehat dan aktif.
Hal Itu termasuk penyediaan fasilitas olahraga, taman dengan fasilitas hidup sehat, mall dan pusat jajanan dengan pilihan bersantap yang lebih sehat, hingga sekolah yang mempromosikan kesehatan.
Singapura Kota Ramah Lansia
Singapura kota ramah lansia/Foto: Freepik.com/interstid
5. Singapura Kota Ramah Lansia
![]() Singapura kota ramah lansia/Foto: Freepik.com/interstid |
Sebuah studi oleh Duke-NUS dan Nihon University menemukan bahwa orang lanjut usia yang terlibat secara mendalam dalam komunitas lanjut usia membuat mereka tetap sehat dan aktif, sehingga angka harapan hidupnya lebih panjang. Inilah mengapa Singapura bercita-cita untuk membangun sebuah kota untuk segala usia yang ramah lansia.
Terlebih, Menurut Departemen Statistik Singapura tahun 2022, total penduduk berusia 65 tahun ke atas di Singapura berjumlah sekitar 678 ribu jiwa.
Jarang yang Minum Alkohol dan Merokok
Orang Singapura jarang minum alkohol dan merokok/Foto: Freepik.com/freepik
6. Jarang yang Minum Alkohol dan Merokok
![]() Orang Singapura jarang minum alkohol dan merokok/Foto: Freepik.com/freepik |
Di Singapura, pajak untuk minuman beralkohol dan rokok sangatlah mahal sehingga membuat orang menghindarinya. Merujuk laman World Life Expectancy yang mengutip data WHO 2020, penduduk Singapura rata-rata hanya minum 2 liter alkohol per tahun.
Lalu, dari jumlah total pria di Singapura, hanya 28% dari mereka merokok, sementara persentase perempuan merokok sebanyak 5%. Pemerintah juga telah menaikkan usia legal minimum untuk penggunaan tembakau menjadi 21 tahun sejak Januari 2021, untuk mencegah kaum muda mulai merokok.
Kota yang Bersih dan Hijau
Singapura kota yang bersih dan hijau/Foto: Instagram.com/visit_singapura
7. Kota yang Bersih dan Hijau
![]() Singapura kota yang bersih dan hijau/Foto: Instagram.com/visit_singapura |
Selain kebiasaan hidup, faktor lingkungan di negara maju di Asia Tenggara ini  juga berkontribusi besar untuk membuat penduduknya memiliki umur yang panjang.
Menurut laman Channel News Asia, Singapura adalah salah satu ibu kota negara terhijau dan paling layak huni di dunia. Rata-rata, rumah tangga di Singapura tinggal dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari taman. Infrastruktur kotanya mendukung teknologi dan berkelanjutan. Jaringan transportasi publik seperti bus, MRT, dan LRT pun nyaman, cepat, dan mudah diakses.
Itulah alasan negara ini memiliki tingkat kematian terendah untuk penyakit kardiovaskular, pernapasan kronis, dan penyakit terkait buruknya sanitasi dan kebersihan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






