'Silent Walking' Mendadak Jadi Tren di Medsos dan Disebut Datangkan Banyak Manfaat, Apa Itu?

Rini Apriliani | Beautynesia
Rabu, 25 Sep 2024 10:30 WIB
3. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Turunkan Risiko Penyakit
Ilustrasi perempuan tidur/Foto: freepik.com/freepik

Silent walking menjadi tren terbaru yang ramai di medsos. Bahkan, di TikTok banyak orang yang sudah mencobanya. 

Silent walking artinya berjalan senyap. Dimana seseorang yang melakukannya tidak sambil mendengarkan musik, podcast, atau bermain ponsel. Ia hanya berjalan kaki sambil mendengarkan suara alam, lalu lintas, langkah kaki, dan pikirannya sendiri.

Aktivitas ini disebut juga sebagai bentuk mediasi. Pasalnya, saat seseorang berjalan tanpa musik atau berbicara dengan teman-keluarga yang mengikuti, artinya ia selangkah lebih dekat untuk terhubung dengan tubuhnya. Demikianlah mengutip Eating Well. 

Walau terkesan sederhana, ternyata silent walking memiliki sederet manfaat untuk tubuh. Apa saja manfaatnya, simak!

1. Membantu Pertumbuhan Otak

Kebiasan yang bikin otak cerdas terinspirasi dari Albert Einstein/freepik/jcomp

Ilustrasi perempuan cerdas/Foro: Freepik/jcomp

Mengutip Forbes, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Brain Structure and Function, yang melibatkan tikus menemukan bahwa keheningan dapat menjadi katalis proaktif untuk neurogenesis, yakni pembentukan sel-sel otak baru. 

Para peneliti memerhatikan bahwa lingkungan yang sunyi menyebabkan peningkatan pembentukan sel prekursor, yang penting untuk neurogenesis. Sel-sel ini tumbuh menjadi neuron baru seiring waktu, khususnya setelah tujuh hari mengalami keheningan. 

Meski otak manusia tentu lebih kompleks dari otak tikus, tapi dengan penelitian ini memberikan secercah harapan tentang bagaimana otak yang bereaksi terhadap keheningan. Silent walking dengan memilih tempat yang tenang dan sunyi bisa menjadi cara yang tepat untukmu memaksimalkan manfaat berjalan tanpa suara untuk otakmu.

2. Menurunkan Tingkat Stres

Ilustrasi perempuan bahagia/ foto : freepik/ prostooleh

Ilustrasi perempuan bahagia/ Foto: freepik/ prostooleh

Dalia, seorang penulis buku kesadaran 'Vibrate Higher Daily' mengatakan kepada Today, latihan seperti ini adalah bentuk istirahat. 

"Saya sering mengatakan bahwa tidur bukanlah satu-satunya bentuk istirahat. Latihan seperti jalan hening dan meditasi berjalan juga merupakan bentuk istirahat," kata Delia.

Sementara itu, Juanita Guerra, Ph.D., seorang psikolog klinis di New Rochelle, New York, mengatakan dengan silent walking bisa menuntunmu untuk lebih mengenal diri sendiri, sehingga menurunkan tingkat stres yang dihadapi. 

"Menenangkan pikiran juga dapat menurunkan tingkat kecemasan, karena ini merupakan latihan untuk menjadi lebih membumi," imbuhnya. 

3. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Turunkan Risiko Penyakit

Ilustrasi Seorang wanita tidur siang/Foto: freepik.com/freepik

Ilustrasi perempuan tidur/Foto: freepik.com/freepik

Hackenmiller mengutip penelitian terbaru menunjukkan, berjalan-jalan atau berolahraga di alam juga dapat meningkatkan kualitas tidur. 

"Berjalan-jalan atau berolahraga di alam juga dapat menjadi intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur," katanya. 

Penelitian lain yang disebutkan olehnya menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki selama 90 menit di alam, lebih sedikit memikirkan pikiran-pikiran negatif yang membuatnya stres. 

Selain itu, Hackenmiller pun mengungkapkan latihan mindfulness seperti berjalan dalam keheningan ini terbukti menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya. 

"Telah terbukti secara klinis dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan detak jantung, memperbaiki kadar glukosa darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Hackenmiller.

Lantas, Apakah Olahraga dengan Musik Itu Buruk?

sport woman with mp3 player listening to music

Ilustrasi jalan kaki/Foto: Getty Images/visionchina

Berjalan dengan keheningan kini menjadi tren terbaru yang banyak dicoba di media sosial. Dengan hadirnya tren ini pun menjadi pengingat untuk terkadang melepaskan diri dari teknologi, agar lebih dekat dengan diri sendiri dan alam. 

Namun, apakah olahraga dengan musik itu buruk? Jawabannya tentu tidak!

Sebuah studi tahun 2019 dalam bidang olahraga yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Samford menunjukkan, peserta yang mendengarkan musik yang mereka sukai saat berolahraga merasa tidak terlalu lelah selama latihan, karena mereka mampu melepaskan diri dengan cara yang positif.

Artinya, dua hal ini sama-sama bermanfaatnya. Kalau kamu mau melakukan silent walking boleh. Atau, ingin berjalan dengan ditemani musik pun, bukanlah masalah. Poin pentingnya, saat kamu sudah bergerak dan melangkah untuk berjalan kaki, tentu kamu akan tetap dapat merasakan manfaatnya. 

Jadi, Beauties mau coba tren yang satu ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE