Singkat Tapi Bermanfaat, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Selama 40 Menit untuk Kesehatan Tubuh

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Rabu, 01 Oct 2025 05:00 WIB
6. Menjaga Kekuatan Tulang dan Otot
Menjaga kekuatan otot/ Foto: Pexels.com/ Leon Ardho

Beauties, jalan kaki sering dianggap olahraga paling sederhana dan murah meriah. Siapa pun bisa melakukannya tanpa alat khusus atau tempat tertentu. Namun, meskipun terlihat ringan, jika dilakukan dengan konsisten selama sekitar 40 menit setiap hari, jalan kaki dapat memberikan dampak besar untuk kesehatan tubuh maupun mental.

Durasi 40 menit dianggap ideal karena cukup lama untuk meningkatkan detak jantung, membakar kalori, sekaligus tetap aman dilakukan oleh berbagai usia. Tidak heran, banyak ahli kesehatan menyebut jalan kaki sebagai “obat alami” yang bisa mencegah penyakit sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

Dilansir dari Times of India dan Weekand, berikut ini adalah 7 manfaat jalan kaki 40 menit yang mungkin belum sepenuhnya kamu sadari.

1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sirkulasi Darah

Menjaga kesehatan jantung/ Foto: Pexels.com/ Puwadon Sang-ngern

Berjalan kaki 40 menit setiap hari membantu memperkuat otot jantung, melancarkan aliran darah, serta menurunkan tekanan darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke bisa berkurang. Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, oksigen dan nutrisi pun lebih mudah sampai ke seluruh tubuh, membuatmu lebih berenergi.

Misalnya, orang yang rutin berjalan kaki di pagi hari dengan langkah agak cepat biasanya merasa tubuhnya lebih segar sepanjang hari, dan untuk hasil optimal kamu bisa memilih rute dengan sedikit tanjakan agar jantung bekerja lebih aktif.

2. Membakar Kalori dan Menjaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan/ Foto: Pexels.com/ SHVETS production

Jalan kaki 40 menit mampu membakar sekitar 200–300 kalori tergantung berat badan dan kecepatan langkah, sehingga aktivitas sederhana ini sangat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Meski tidak seintens lari, kelebihannya adalah mudah dilakukan setiap hari tanpa risiko cedera berat.

Contohnya, seseorang yang ingin menurunkan berat badan bisa berjalan di sore hari dengan langkah cepat sambil mendengarkan musik, dan untuk mempercepat hasil, cobalah variasikan rute jalan dengan kombinasi jalur datar dan sedikit menanjak agar pembakaran kalori lebih maksimal. 

3. Mengontrol Kadar Gula Darah dan Cegah Diabetes

Mencegah diabetes/ Foto: Pexels.com/ Artem Podrez

Saat berjalan kaki, otot-otot tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah bisa lebih stabil dan sensitivitas insulin meningkat. Inilah alasan mengapa aktivitas sederhana ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 maupun orang yang ingin mencegahnya.

Sebagai contoh, berjalan kaki sekitar 20 menit setelah makan malam bisa membantu menurunkan lonjakan gula darah, dan jika digabungkan dengan rutinitas tambahan di pagi atau sore hari hingga total 40 menit, manfaatnya akan semakin terasa.

4. Meningkatkan Mood dan Menurunkan Stres

Meningkatkan mood/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Selain menyehatkan fisik, jalan kaki juga terbukti bermanfaat untuk mental karena tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik sekaligus menurunkan hormon kortisol penyebab stres.

Banyak orang yang merasa lebih tenang setelah berjalan di taman sambil menghirup udara segar, dan agar lebih menyenangkan, kamu bisa menambahkan musik favorit atau podcast inspiratif agar langkah kaki terasa lebih ringan. 

5. Melancarkan Pencernaan

Melancarkan pencernaan/ Foto: Pexels.com/ Kindel Media

Jalan kaki bisa merangsang pergerakan usus sehingga makanan lebih cepat dicerna dan masalah seperti kembung atau sembelit bisa berkurang. Tidak heran, banyak ahli gizi menyarankan berjalan santai setelah makan malam untuk membantu pencernaan bekerja lebih optimal.

Berjalan kaki 10–15 menit setelah makan lalu melanjutkannya lagi di waktu lain hingga total 40 menit sehari, kamu akan merasa perut lebih ringan dan tidur lebih nyenyak karena sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras di malam hari. 

6. Menjaga Kekuatan Tulang dan Otot

Menjaga kekuatan otot/ Foto: Pexels.com/ Leon Ardho

Jalan kaki termasuk olahraga beban alami karena tubuh menopang beratnya sendiri, sehingga membantu meningkatkan kepadatan tulang sekaligus menjaga kekuatan otot. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan membuat sendi tetap fleksibel.

Seseorang yang rutin berjalan di pagi atau sore hari cenderung memiliki tulang lebih kuat di usia lanjut, dan untuk hasil lebih baik, cobalah menjaga postur tetap tegak sambil mengayunkan tangan agar otot punggung dan pinggul ikut aktif.

7. Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Menjaga Fungsi Otak

Membuat tidur lebih nyenyak/ Foto: Pexels.com/ Dmitriy Ganin

Kebiasaan berjalan kaki 40 menit dapat membantu tubuh lebih rileks, sehingga tidur malam jadi lebih cepat dan nyenyak. Aktivitas ini juga menjaga ritme sirkadian agar siklus tidur-bangun lebih teratur. Tidak hanya itu, riset menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki memiliki fungsi memori dan konsentrasi lebih baik.

Lansia yang terbiasa berjalan setiap sore sering kali melaporkan tidur lebih nyenyak sekaligus lebih fokus di siang hari, dan untuk hasil optimal kamu bisa melakukannya di waktu sore menjelang malam agar tubuh lebih siap beristirahat.

Beauties, itu dia manfaat berjalan kaki 40 menit setiap hari, sederhana tapi bermanfaat ya! Tidak perlu biaya mahal atau alat canggih, cukup sepatu nyaman dan niat konsisten, kamu bisa merasakan manfaat luar biasanya. Jadi, yuk, mulai sisihkan waktu 40 menit setiap hari untuk berjalan kaki demi tubuh yang lebih sehat dan pikiran yang lebih bahagia!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE