Stop Begadang! Ini Efek Kurang Tidur Terhadap Berat Badan

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Senin, 01 Mar 2021 21:15 WIB
Foto: Kurang Tidur/ Freepik.com

Siapa dari kalian yang suka begadangWell, mungkin beberapa dari kamu suka begadang untuk maraton menonton drakor atau mengejar deadline tugas. Jika sekali atau dua kali begadang karena hal yang urgent mungkin tidak akan terlalu berdampak buruk. Namun jika hampir setiap hari kamu begadang, maka siap-siap dengan konsekuensinya terhadap kesehatan. 

Tubuhmu butuh cukup tidur untuk membantu menunjang kinerja organ dalam tubuh. Dalam sehari kamu butuh tidur selama 7 hingga 9 jam. Jika kamu kurang tidur, maka beberapa dampak buruk yang bisa kamu rasakan antara lain, mengantuk secara berlebihan, mempengaruhi emosi, menurunkan kemampuan berpikir, memicu penyakit, dan lain-lain.

Untuk kamu yang sangat memperhatikan penampilan, begadang bisa memicu penuaan dini dan meningkatkan berat badan. Wah, apa kaitannya begadang dengan kenaikan berat badan ya?

1. Meningkatkan Keinginan Ngemil


Ngemil di Malam Hari/ Foto: freepik.com

Ketika begadang, biasanya kamu akan mempersiapkan camilan untuk berjaga-jaga jika kamu lapar. Sudah bukan hal yang mengejutkan bahwa banyak orang yang mudah lapar ketika di malam hari dan tak kunjung tidur. Hal tersebut disebabkan karena ketika kamu begadang, maka hormon ghrelin akan meningkat dan mengirimkan sinyal lapar ke otak sehingga kamu akan merasa lapar.

Saat lapar di malam hari, kemungkinan kamu akan lebih suka ngemil daripada makan berat. Karena asupan kalori yang tak terkontrol tersebut maka tidak heran jika kamu mengalami kenaikan berat badan.

2. Membuat Tubuh Malas Gerak


Malas Bergerak/ Foto: freepik.com

Begadang tiap malam otomatis membuat jam tidurmu berkurang. Kondisi kurang tidur membuatmu lemas dan malas bergerak. Padahal kamu butuh beraktivitas seperti olahraga dan melakukan pekerjaan rumah agar bisa membakar kalori dan menghasilkan energi.

Namun karena kamu terlanjur lemas dan sangat mengantuk, maka kamu hanya rebahan dan tidak melakukan aktivitas apapun. Hasilnya, kalori yang tidak terbakar akan menumpuk menjadi lemak.

3. Penurunan Massa Otot


Massa Otot Berkurang/ Foto: freepik.com

Tidur cukup bisa meningkatkan kekuatan otot, sebaliknya apabila kamu kurang tidur maka massa otot akan berkurang. Massa otot yang berkurang bisa mengacaukan metabolisme dalam tubuh. 

Ketika tubuh kehilangan massa otot, maka metabolisme akan melambat. Jika metabolisme melambat, otomatis pembakaran kalori juga akan berkurang. Sisa kalori yang tidak terbakar akan tertimbun dan diubah menjadi lemak sehingga tidak heran berat badanmu semakin bertambah.

4. Meningkatkan Timbunan Lemak


Timbunan Lemak di Perut/ Foto: freepik.com

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa begadang dan kurang tidur akan memicu timbunan lemak dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan nafsu makan, jam makan yang tidak teratur, sistem pencernaan yang lambat memproses makanan, hingga kacaunya sistem metabolisme dalam tubuh.

Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus melatih diri agar bisa tidur terjadwal dan menghindari begadang. Jika kamu cukup tidur maka tidak hanya berat badanmu yang stabil, namun kesehatan dan emosi juga akan lebih mudah terkontrol.

(kik/kik)
Loading ...