Studi: Punya Tetangga Berisik Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Duh! Ini Penjelasan Ahli

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 21 Dec 2022 09:30 WIB
Studi: Punya Tetangga Berisik Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Duh! Ini Penjelasan Ahli
Studi: Punya Tetangga Berisik Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Duh!/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Saat sedang bersantai di akhir pekan atau penghujung hari, namun tiba-tiba tetangga membuat keributan atau berisik, tentu menjadi hal yang menjengkelkan. Terlepas dari rasa jengkel, memiliki tetangga berisik rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan baik fisik maupun mental, lho, Beauties!

Para ilmuwan telah mengidentifikasi suara yang bisa sangat mengganggu manusia, yaitu tetangga yang berisik. Mulai dari suara derap kaki hingga gemerincing benda yang jatuh bisa menyebabkan penyakit jantung. Suara-suara berisik tersebut dianggap jauh lebih menjengkelkan dibanding suara musik atau obrolan, sebagaimana dilansir dari The Sun.

Para peneliti melakukan percobaan, di mana para peserta diminta duduk di ruang tamu sembari mendengarkan berbagai rekaman suara. Mereka menggunakan teknik pemutaran dan realitas virtual untuk mencampuradukkan apa yang didengar orang.

Ilustrasi insomnia/ Foto: Freepik.com/tirachardzIlustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Hasilnya, suara tumbukan, seperti langkah kaki, benda-benda yang berjatuhan, gesekan furnitur yang terus menerus dipindahkan, menjadi penyebab peserta merasa sangat terganggu dan jengkel.

Markus Mueller-Trapet, dari Dewan Riset Nasional Kanada yang melakukan penelitian tersebut, mengatakan bahwa suara berisik dan mengganggu tersebut dapat menyebabkan masalah kardiovaskular dan gangguan tidur.

"Paparan jangka panjang terhadap suara yang tidak diinginkan tersebut berpotensi menyebabkan masalah kardiovaskular dan gangguan tidur," ungkapnya.

Meningkatnya pekerja yang bekerja dari rumah sejak pandemi COVID-19 ini membuat masalah tetangga ribut semakin nyata. Banyak orang-orang melaporkan bahwa mereka menjadi lebih sensitif terhadap kebisingan sejak pandemi, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

insomniaIlustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp

Penelitian tersebut bertujuan untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dengan memberikan bimbingan kepada arsitek dan pembangun. Sebab, populasi menjadi semakin padat dan bekerja dari rumah menjadi hal yang semakin umum.

Tetangga yang berisik ternyata tidak hanya bisa berpengaruh pada kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Suara ribut dari sebelah rumah dapat menggandakan risiko penyakit mental dan menderita stres berat. Lanjutkan membaca di halaman selanjutnya, ya, Beauties!

Tetangga Berisik Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Ilustrasi tetangga berisik

Studi: Punya Tetangga Berisik Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Duh!/Foto: Freepik/cookie_studio

Tetangga Berisik Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa tinggal di sebelah tetangga yang berisik bisa meningkatkan risiko gangguan mental dua kali lipat. Bahkan, meningkatkan risiko terserang stres berat sebanyak tiga kali lipat, sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Para ahli menemukan tingkat depresi dua kali lebih tinggi di antara pemilik rumah yang terus-menerus dibombardir oleh keributan dari tempat terdekat. 

University of Southern Denmark di Kopenhagen menghabiskan tiga tahun mempelajari lebih dari 7 ribu penduduk, yang sebagian besar tinggal di flat bertingkat tinggi. Mereka ditanya tentang tingkat kebisingan dan status kesehatan mental mereka.

Mereka yang mengatakan memiliki tetangga yang berisik hampir dua setengah kali lebih mungkin mengalami depresi dan kecemasan dan hampir tiga kali lebih mungkin untuk mendapatkan tingkat stres yang tinggi.

Angry homeowner suffering neighbor noise covering earsIlustrasi tetangga berisik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Pesta larut malam dan musik keras disebut-sebut sebagai permasalahan paling umum. Tapi kebisingan dari pekerjaan bangunan juga merupakan penyebab utama.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan 40 persen peserta menderita stres akibat perselisihan kebisingan. Dalam sebuah laporan tentang temuan tersebut, yang diterbitkan dalam European Journal of Public Health, para peneliti mengatakan, "Paparan kebisingan adalah faktor risiko yang terkenal untuk berbagai efek kesehatan yang merugikan."

"Ada hubungan yang kuat antara gangguan kebisingan dan kesehatan mental yang buruk dan tingginya tingkat stres yang dirasakan," lanjutnya.

Sebuah studi tahun 2016 mengungkapkan bahwa dua pertiga pemilik rumah di Inggris merasa hidup mereka terganggu oleh tetangga yang berisik. Dan penelitian lain menunjukkan tetangga yang berisik bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Wah, gimana, Beauties? Apakah kamu memiliki tetangga yang berisik?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE