Suka Konsumsi Ikan Laut? Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan
Seperti dilansir dari alodokter.com, Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan protein, mineral, dan lemak sehat. Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 dan vitamin K yang sangat dibutuhkan tubuh.
Meski kini suplemen asam lemak omega 3 sudah banyak dijual bebas, tapi kamu tetap disarankan untuk memperolehnya langsung dari makanan, termasuk dari ikan laut. Ternyata banyak manfaat yang akan kamu dapat dari mengkonsumsi ikan laut, lho. Simak yuk!
Mendukung kesehatan tulang
Foto: IstimewaSelain omega 3, kandungan dalam ikan laut juga terdapat vitamin D. Vitamin D memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah datangnya berbagai penyakit. Kekurangan vitamin D dipercaya dapat menyebabkan gangguan tidur. Jadi hal ini harus kamu perhatikan, karena kualitas tidur yang baik merupakan salah satu kunci dari hidup sehat.
Vitamin D tidak hanya dibentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari, tapi juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi ikan laut. Ikan laut merupakan salah satu sumber vitamin D dan kalsium yang dapat mendukung kesehatan tulang. Jenis ikan laut yang direkomendasikan adalah tuna atau salmon dan juga minyak ikan.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Foto: IstimewaDilansir dari hellosehat.com, menurut penelitian The American Heart Association, konsumsi ikan setidaknya 2 kali per minggu baik dilakukan sebagai bagian dari diet sehat. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan untuk makan ikan sebanyak 2-3 kali per minggu.
Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 (seperti tuna, sarden, salmon, trout, dan makarel) dapat mengurangi kadar lemak dalam darah. Dengan begitu, konsumsi ikan laut dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Foto: IstimewaPenderita hipertensi atau tekanan darah tinggi harus berhati-hati dengan makanan asin karena kandungan garam di dalamnya bisa saja menyebabkan efek buruk bagi kondisi kesehatan. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa penderita hipertensi dan penyakit ginjal harus menurunkan asupan garam setiap hari.
Selain menurunkan pemberian garam di dalam makanan yang dikonsumsi, penderita hipertensi juga harus menghindari penyedap makanan atau MSG dan sodium karbonat. Lalu, bolehkah mengkonsumsi ikan laut yang identik dengan rasanya yang asin?
Menurut pakar kesehatan seperti dilansir dari doktersehat.com, rasa asin dari ikan laut yang berasal dari kandungan natrium secara umum aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk penderita hipertensi. Pengecualian berlaku bagi ikan yang memang diolah dengan cara diasinkan terlebih dahulu. Ikan ini sudah memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga bisa membahayakan penderita hipertensi.
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke. Konsumsi ikan sebanyak dua kali seminggu bisa membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan. Konsumsi ikan akan membantu tubuh mengatur kadar kolesterol dengan lebih baik.
Meningkatkan Fungsi Penglihatan
Foto: IstimewaSelain penurunan kemampuan kognitif, umumnya semakin tua seseorang maka penglihatannya juga akan semakin menurun. Penurunan kemampuan penglihatan, bahkan hingga kebutaan, yang menyerang orang yang lebih tua umumnya disebabkan oleh degenerasi makula. Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina.
Ikan adalah salah satu sumber asam lemak omega 3 terbaik yang harus dikonsumsi. Otak dan mata harus mendapatkan asupan asam lemak omega 3 agar fungsinya meningkat. Paling tidak, dalam sehari kamu harus makan ikan segar satu porsi dipadukan bersama sayuran sebagai sumber serat.
Menjaga Fungsi dan Kesehatan Otak
Foto: IstimewaSeiring dengan bertambahnya usia seseorang, fungsi otak atau kemampuan kognitif juga akan menurun. Seseorang yang mengonsumsi ikan setiap hari akan mengalami penurunan kemampuan kognitif yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang jarang menyantap ikan.
Dengan mengkonsumsi ikan laut, bagian otak yang mengatur emosi dan memori seseorang akan terjaga sehingga kemampuan kognitifnya pun tidak cepat menurun. Ikan laut, seperti salmon, sarden, dan ikan teri, kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang juga dibutuhkan anak-anak untuk perkembangan dan pembentukan otaknya.
Tak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi ikan laut yang mengandung asam lemak omega 3 bermanfaat membantu meredakan gejala depresi dan demensia pada lansia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak. Jadi, mulailah konsumsi ikan laut, ya.