Tak Selalu karena Serangan Jantung, Ini 9 Penyebab Lain Nyeri di Dada

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Selasa, 17 Dec 2024 05:00 WIB
8. Ketegangan Otot
Ilustrasi nyeri di dada/Foto: Freepik.com/8photo

Beauties, pernah kah kamu merasakan nyeri dada, sensasi sesak atau berat di dada? Mungkin kamu akan beranggapan bahwa itu adalah termasuk serangan jantung. Meskipun kondisi sesak atau berat di dada bisa mengindikasikan serangan jantung, namun ternyata hal itu juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain lho.

Melansir dari Health Shots, berikut beberapa penyebab lain nyeri di dada selain serangan jantung. Simak di bawah ini!

1. Penyakit GERD

Ilustrasi sakit perut/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Penyakit asam lambung atau GERD terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan iritasi dan peradangan. Asam lambung dapat menyebabkan rasa sesak atau berat di dada, yang sering berbentuk rasa nyeri ulu hati, kata Dr Anand Ram, Ahli Jantung Intervensional. 

Meskipun rasa sakit tersebut mungkin mirip dengan serangan jantung, namun biasanya hal ini bisa dipicu oleh makanan tertentu, berbaring, atau membungkuk. Rasa tidak nyaman di dada karena asam lambung ini sering kali disertai dengan rasa asam di mulut dan sensasi terbakar. 

2. Angina

Ilustrasi nyeri di dada/Foto: Freepik.com/jcomp

Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh angina. Kondisi ini berupa rasa nyeri di dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot-otot jantung.

Berbeda dengan serangan jantung, angina tidak sampai menyebabkan kerusakan permanen pada jantung, meskipun bisa terasa sangat mirip. Nyeri tersebut sering kali berupa seperti sensasi berat dan rasa tertekan di dada.

Kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional. Bahkan, juga dapat menyebabkan nyeri di punggung, leher, lengan, bahu, dan rahang. 

"Angina adalah tanda peringatan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen, dan Anda harus mencari perhatian medis untuk mencegah masalah jantung yang lebih serius," saran Dr. Ram.

3. Kecemasan dan Serangan Panik

Ilustrasi merasa panik/Foto: Freepik.com/8photo

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry, kecemasan dan serangan panik juga bisa menyebabkan rasa berat di dada atau nyeri dada. Ketika mengalami serangan panik, orang cenderung mengalami detak jantung yang cepat, kesulitan bernapas, dan perasaan sesak atau tekanan di dada.

Sensasi tersebut dapat menyerupai serangan jantung, yang menyebabkan panik meningkat dan ketakutan. Namun, nyeri dada ini akan mereda setelah serangan panik berlalu. 

4. Depresi

Ilustrasi depresi/Foto: Freepik.com/freepik

Meskipun depresi merupakan masalah mental, namun juga dapat menyebabkan beberapa gejala fisik, termasuk rasa nyeri di dada. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research, sebagian besar orang yang mengalami depresi merasakan sensasi sesak atau berat di dada, yang terkadang disertai dengan sesak napas.

Ketika seseorang mengalami depresi, stres, atau kecemasan, maka denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat, sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung yang pada akhirnya menyebabkan nyeri di dada. 

5. Paru-paru Kolaps (Pneumothorax)

Ilustrasi mengalami paru-paru kolaps/Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Paru-paru kolaps atau pneumothorax merupakan suatu kondisi ketika udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada, sehingga menyebabkan paru-paru kolaps. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri tajam yang tiba-tiba dan perasaan sesak atau berat di dada.

Untuk kondisi yang parah, hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, napas cepat, dan kadar oksigen rendah. Paru-paru kolaps dapat disebabkan oleh cedera, penyakit paru-paru, atau terkadang terjadi secara spontan. 

6. Radang Paru-paru

Ilustrasi mengalami pneumonia/Foto: Freepik.com/jcomp

Radang paru-paru atau pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru, yang dapat terisi cairan atau nanah. Menurut National Library of Medicine, pneumonia bisa menyebabkan rasa berat di dada, gejala seperti demam, batuk, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Rasa tidak nyaman di dada sering kali diperburuk oleh batuk atau napas dalam. Kondisi ini merupakan hal serius yang memerlukan perawatan medis yang tepat, terutama pada orang lanjut usia atau orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. 

7. Emboli Paru

Ilustrasi sedang melihat rontgen paru-paru/Foto: Freepik.com/prostooleh

Emboli paru merupakan suatu kondisi ketika gumpalan darah menyumbat arteri paru, sehingga dapat menghalangi aliran darah ke paru-paru.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada yang tiba-tiba dan tajam, kesulitan bernapas, detak jantung cepat, dan batuk darah. Emboli paru dapat mengancam jiwa dan memerlukan segera perhatian medis. 

8. Ketegangan Otot

Ilustrasi nyeri di dada/Foto: Freepik.com/8photo

Ketegangan otot di dada juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau berat di dada. Kondisi ini dapat terjadi karena mengangkat beban berat atau batuk yang kuat. Otot-otot di antara tulang rusuk (otot interkostal) dapat menjadi nyeri, sehingga menyebabkan nyeri lokal yang terasa mirip dengan sensasi dada yang lebih berat.

Berbeda dengan nyeri dada yang berhubungan dengan jantung, ketegangan otot biasanya memburuk dengan gerakan tertentu atau palpasi otot dada. 

9. Batu Empedu

Ilustrasi sakit batu empedu/Foto: Freepik.com/stockking

Selain mempengaruhi sistem pencernaan, batu empedu juga dapat menyebabkan sensasi berat atau nyeri di dada. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, menyebabkan empedu menumpuk, dan menimbulkan nyeri tajam, biasanya di perut kanan atas. 

Namun, nyeri juga dapat menjalar ke dada, apalagi setelah makan makanan berlemak. Jenis nyeri tersebut sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau seperti kram dan dapat disertai mual atau muntah. Kondisi ini biasanya disebut sebagai serangan kandung empedu. 

Demikianlah beberapa penyebab lain nyeri di dada selain serangan jantung. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE