Ternyata Ini Penyebab Anak Muda Sering Alami Nyeri Sendi hingga Encok...

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 05 Sep 2024 17:30 WIB
Ternyata Ini Penyebab Anak Muda Sering Alami Nyeri Sendi hingga Encok...
Penyebab anak muda jadi kaum 'jompo'/foto: pixabay.com/Arpit

Saat ini, nyeri sendi tidak hanya dirasakan oleh para orang tua. Anak muda pun bisa dan sudah ada yang mengalaminya. Apakah Beauties salah satunya?

Anak muda zaman sekarang kerap mengeluhkan dirinya yang sering mengalami punggung encok dan persendian nyeri. Kok bisa? Apa sih yang menyebabkan anak muda mudah mengalami encok?

Ini dia penyebab anak muda jadi kaum jompo sebelum masanya!

Kelebihan Berat Badan Jadi Pemicu Nyeri Sendi!

Obesitas picu risiko osteoartritis/foto: pexels.com/SHVETS Production

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berpotensi mengalami nyeri pada lutut dan pinggulnya. Berat badan yang berlebih dapat memberikan beban tekanan tambahan pada sendi lutut dan pinggul.

Mengutip laporan Healthline, menurunkan berat badan mampu membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan risiko osteoartritis (OA). OA? Ya, salah satu jenis artritis yang paling umum dialami orang.

Setiap kilogram penurunan berat badan dapat mengurangi beban pada sendi lutut sekitar 1,81 kg di setiap langkah.

Lebih lanjut, American College of Rheumatology/Arthritis Foundation mengungkapkan, kehilangan 5 persen berat badan mampu memberikan efek positif pada fungsi lutut dan pengobatan osteoartritis.

Secara terpisah, Johns Hopkins Arthritis Center mengatakan bahwasanya perempuan yang mengalami kelebihan berat badan berisiko 4 kali lebih terkena osteoartritis pada lututnya. Sementara pada laki-laki 5 kali lebih besar.

Faktor Genetik Juga Jadi Salah Satu Penyebab Nyeri pada Persendian

Osteoartritis tidak bersifat keturunan tapi faktor genetik dapat berperan dalam meningkatkan risikonya/foto: freepik.com/Freepik

Faktor genetik memang memiliki peran dalam meningkatkan risiko seseorang terkena osteoartritis tapi kondisi ini tidak bersifat keturunan. Diketahui, sekitar 40-70 persen kasus osteoartritis disebabkan oleh komponen genetik dengan kaitan yang lebih kuat pada pinggul, tangan, dan tulang belakang.

Bentuk osteoartritis yang diturunkan muncul dari mutasi pada gen yang membantu membentuk dan memelihara tulang. Osteoartritis jenis ini kemungkinan muncul pada usia muda, mengutip Medical News Today.

Perlu diingat, tidak ada satu gen spesifik pun yang meningkatkan risiko osteoartritis. Berbagai gen dan faktor risiko lainnya seperti obesitas, jenis pekerjaan, dan gaya hidup juga berkontribusi terhadap osteoartritis.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE