Bagi seorang ibu, berpuasa saat menyusui kadang memang menimbulkan dilema. Walau muncul berbagai kekhawatiran, namun berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa tanpa takut membahayakan bayi karena air susu berkurang.
Dilansir dari Baby Centre, berpuasa saat menyusui mungkin akan menimbulkan perubahan kadar vitamin dan nutrisi pada air susu ibu (ASI). Namun hal itu tidak akan signifikan selama ibu memiliki cadangan gizi yang cukup di dalam tubuhnya.
Berikut beberapa kiat agar ibu menyusui tetap bisa tetap berpuasa dengan lancar, dirangkum dari Baby Centre. Simak, yuk!
Pantau Asupan Makanan
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pixabay.com/StockSnap |
ASI diproduksi tubuh dengan menggunakan cairan dan nutrisi dalam tubuh ibu, baik saat berbuka dan sahur. Karenanya, sangat penting untuk menjaga gizi makanan yang dikonsumsi. Hal ini berlaku terutama jika bayi masih minum ASI eksklusif dan belum bisa menerima makanan padat.
Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pixabay.com/Engin_Akyurt |
Normalnya, tubuh manusia membutuhkan asupan minimal 8 gelas air dalam sehari. Bagi ibu hamil, usahakan minum dengan jumlah lebih banyak namun jangan sampai berlebihan. Selain rasa cepat haus dan cepat lelah, waspada jika urine mulai kuning dan berbau. Itu tandanya tubuh sedang kekurangan cairan. Jika mengalami keluhan tertentu, sebaiknya segera batalkan puasa dan mulai mengonsumsi air atau cairan isotonik.
Cukup Istirahat
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pexels.com/RODNAE Productions |
Karena banyaknya nutrisi tubuh yang terserap untuk produksi ASI, ibu menyusui mungkin akan merasa cepat lelah. Karenanya, jangan sia-siakan tenaga untuk hal yang kurang penting dan pastikan tubuh mendapat istirahat cukup.
Atur Pekerjaan Rumah Tangga
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pexels.com/Ketut Subiyanto |
Seorang ibu umumnya dihadapkan pada berbagai macam pekerjaan, mulai dari mengurus anak, suami, hingga berbagai tugas rumah tangga. Jika sedang menyusui, kamu harus pandai mengaturnya agar tidak sampai menghabiskan energi.
Lakukan tugas-tugas berat seperti belanja, membersihkan rumah, dan lain-lain saat waktu tidak berpuasa. Saat sedang berpuasa, kamu bisa memanfaatkan energi untuk mengerjakan hal-hal yang penting saja.
Mengontrol Kesehatan Bayi
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pexels.com/Anastasiya Gepp |
Selain memastikan ibu dalam kondisi sehat, kesehatan bayi juga tetap harus dipantau. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ASI tidak cukup, maka sebaiknya segera batalkan puasa (kecuali jika bayi sudah bisa makan makanan tambahan selain ASI).
Beberapa hal yang bisa diamati adalah intensitas buang air kecil berkurang, perubahan warna feses, berat badan bayi berkurang, dan berbagai masalah kesehatan lain. Jika bayi menunjukkan perubahan saat ibunya berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dengarkan Tubuh
Tips Puasa saat Menyusui/Foto: Pexels.com/Ivan Samkov |
Secara umum, berpuasa saat menyusui mungkin akan menimbulkan sejumlah efek untuk tubuh. Ibu akan lebih mudah mengalami dehidrasi karena banyaknya nutrisi tubuh yang terserap untuk produksi ASI. Karenanya, jangan memaksa diri jika merasakan tanda-tanda tidak bisa melanjutkan puasa.
Nah itulah, beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap lancar berpuasa saat menyusui. Kesimpulannya, semuanya tergantung pada kondisi tubuh ibu. Sebelum memutuskan berpuasa atau tidak selama Ramadan ini, jangan lupa konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!