Vagina sering Gatal Saat Keputihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Sabtu, 31 Jul 2021 13:00 WIB
Vagina sering Gatal Saat Keputihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyebab dan cara mengatasi vagina gatal saat keputihan/ foto: Pexels/ Valuavitaly

Keputihan merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak perempuan. Meski keputihan adalah hal yang normal, tetapi kalau dibarengi dengan rasa gatal, pastinya bisa mengganggu dan bikin nggak nyaman kan, Beauties?

Vagina seorang perempuan akan mengeluarkan cairan yang biasanya jernih atau sedikit keruh, tidak menyebabkan iritasi, dan sedikit bau. Dikutip dari Cleve Land Clinic, dalam waktu sebulan biasanya akan ada masa di mana keputihan keluar atau di akhir masa periode menstruasi dan hal tersebut masih dianggap normal.

Tetapi ketika keputihan memiliki bau yang sangat menyengat dan membuat iritasi, maka keputihan tersebut dianggap tidak normal. Rasa gatal yang muncul bisa kapan saja tetapi yang paling mengganggu jika dirasakan pada malam hari. Lalu apa yang menyebabkan keputihan menjadi gatal?

Penyebab

Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa penyebab vagina menjadi gatal, di antaranya:

Iritasi

Gatal yang masih ringan sering diakibatkan karena penggunaan produk
Gatal diakibatkan karena penggunaan produk/ Foto: Pexels/ Cliff Booth

Gatal yang masih ringan sering diakibatkan karena penggunaan produk yang mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina, misalnya penggunaan pembalut, bahan pakaian dalam, sabun, detergen pakaian dalam, dan lainnya.

Biasanya rasa gatal akan hilang jika berhenti menggunakan produk yang memicu gatal pada kulit. Beauties, perlu diketahui bahwa para ahli kesehatan tidak menyarankan menggunakan produk untuk membersihkan daerah kewanitaan, karena sebenarnya vagina bisa membersihkan dirinya sendiri.

Produk pembersih yang digunakan justru akan mengganggu kemampuan vagina dalam membersihkan.

Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Keputihan:

Penyebab dan cara mengatasi vagina gatal saat keputihan/ foto: Pexels/ Valuavitaly

Vaginosis Bakterial

Vaginosis Bakterial (BV) adalah infeksi yang paling umum dan sering mempengaruhi perempuan di usia subur
Gatal pada vagina bisa disebabkan adanya vaginosis bakterial/ Foto: Pexels/ Cliff Booth

Vaginosis Bakterial (BV) adalah infeksi yang paling umum dan sering mempengaruhi perempuan di usia subur. BV terjadi ketika ada ketidakseimbangan bakteri menguntungkan normal di vagina. Adapun gejala yang disebabkan BV yakni gatal, nyeri, dan ada sensasi terbakar, keputihan berwarna putih atau abu-abu, dan bau tidak sedap.

Namun belum diketahui penyebab pasti dari BV, tetapi beberapa di antaranya telah dihubungkan dengan aktivitas seksual.

Kondisi kulit

Ada beberapa kondisi kulit yang umumnya menyebabkan gatal disekitar vagina, yakni psoriasis, dermatitisseboroik, dermatis kontak alergi, folikulitis, dan dermographism
Vagina gatal karena kondidi kulit yang tidak baik/ Foto: Pexels/ Cliff Booth

Ada beberapa kondisi kulit yang umumnya menyebabkan gatal di sekitar vagina, yakni psoriasis, dermatitis seboroik, dermatis kontak alergi, folikulitis, dan dermographism. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, lebih baik segera konsultasikan ke dokter.

Cara Mengatasi

Untuk mencegah terjadi gatal pada vagina, bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan area kewanitaan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Cara mengatasi vagina gatal/ Foto: Pexels/ Cliff Booth

Untuk mencegah terjadi gatal pada vagina, bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan area kewanitaan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi pada vagina, seperti menggunakan air hangat untuk membersihkan vagina, hindari sabun beraroma, menggunakan celana dalam berbahan katun, dan hindari penggunaan semprotan vagina.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE