Viral di Medsos Bayi Usia 54 Hari Meninggal Usai Diberi Jamu, Ini Penjelasan Lengkap Dokter Anak!

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 19 Jan 2023 15:30 WIB
Viral di Medsos Bayi Usia 54 Hari Meninggal Usai Diberi Jamu, Ini Penjelasan Lengkap Dokter Anak!
Bayi Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional/Foto: iStock

Baru-baru ini viral di media sosial tentang cerita seorang ibu yang buah hatinya meninggal dunia, karena diberi minum ramuan tradisional oleh keluarganya. 

Cerita ini dibagikan di Facebook, oleh pemilik akun bernama Yaya ke dalam sebuah grup bernama Keluh Basah Lele Berulah. Dalam postingannya, ia bercerita jika bayinya yang berusia 54 hari sakit, dan justru diberi ramuan tradisional oleh keluarga, padahal ia sudah melarang. 

"Izin cerita le. Ini anak aku usianya 54 hari harus meninggal gara-gara dikasih minum ramuan tradisional. Aku sebagai ibunya udah ngelarang nggak usah ngasih, tapi keluarga aku tetap ngasih, alhasil anak aku sampe sesak nafas dan kena infeksi paru-paru," tulis Yaya, pada Selasa (17/1).

Ia melanjutkan cerita jika sebelumnya ia mau membawa sang anak untuk ke dokter, tapi keluarganya tidak mengizinkan dan lebih mengusulkan dengan ramuan tradisional saja. Nahas, saat dibawa ke dokter, semuanya sudah terlambat.

"Aku mau bawa ke dokter tapi semua keluarga nggak ngijinin katanya lebih baik pake obat tradisional tapi aku kekeh bawa ke RS pas di RS dimarahin gara-gara udah telat dibawanya, dokter udah ngelakuin segala cara tapi udah terlambat le," lanjutnya. 

Di akhir ceritanya, Yaya mengingatkan kepada yang membaca postingannya agar saat anak sakit lebih baik membawanya ke rumah sakit saja. 

"Pelajaran buat semua, kalau anak sakit mending langsung dibawa ke RS daripada harus pake obat tradisional!," tutupnya. 

Ramainya soal hal ini, Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA turut menanggapinya atas banyak pertanyaan yang masuk. Lebih lengkap tentang jawaban dari dr Denta, baca di halaman selanjutnya!

Ini Penjelasan Dokter Anak Terkait Bayi Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional

Ilustrasi Bayi

Bayi Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional/Foto: Getty Images/iStockphoto/CristiNistor

Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA, dalam newsletternya membahas hal ini.

Di awal, ia menyampaikan jika bayi di bawah usia 6 bulan dalam ilmu medis hanya boleh diberikan Air Susu Ibu (ASI), atau jika ASI tidak memungkinkan, hanya boleh diberikan susu formula sesuai dengan usia dan indikasi. Jika sakit pun, hanya bisa diberikan obat-obatan yang sudah terbukti secara medis dan aman untuk bayi.

Saat anak sakit parah, seperti demam tinggi, lemas, nggak pipis, sesak hebat, kejang, nggak sadarkan diri, dan lainnya yang menandakan sakit parah, bisa langsung di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dapat penanganan. 

Selain hal tersebut, dr Denta menyampaikan jika orangtua bisa memberikan ramuan alami sebagai salah satu cara untuk mengobatinya. Ramuan alami yang dimaksud adalah ASI, seperti yang sudah disinggung di awal. 

"Ramuan alami itu adalah Air Susu Ibu," tulis dr Denta. 

Asian female Pediatrician doctor examining her little baby patient with stethoscope in medical room at hospital.Ilustrasi bayi sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Lebih lanjut lagi, dr Denta mengingatkan sebelum kita memberikan sesuatu ke bayi, kita harus paham terlebih dahulu, apakah hal tersebut aman atau tidak, apakah cukup ampuh atau tidak untuk mengatasi masalah tersebut. Apakah selanjutnya kondisi bayi akan lebih baik. Sebagai orangtua, dr Denta menekankan jika kita harus tau luar dan dalamnya sebelum memberikan sesuatu pada bayi.

"Misal kita mau berikan jamu, aman gak buat bayi? Jelas tidak aman, pemberian cairan selain ASI/Sufor untuk bayi di bawah 6 bulan meningkatkan risiko terjadinya aspirasi (tersedak), risiko infeksi parah (baik di paru-paru maupun saluran cerna), risiko gangguan pencernaan hingga risiko kematian," kata dr Denta.

dr Denta pun menegaskan, jika ASI bukan sekadar asupan nutrisi untuk bayi saja, tapi ASI itu lebih dari sekadar makanan. Sebab, di dalam ASI tersebut ada sejuta kandungan yang bermanfaat untuk bayi. 

Terakhir, dr Denta mengingatkan untuk orangtua agar tidak ragu membawa anaknya langsung ke fasilitas kesehatan terdekat jika tampak sakit.

"Jangan ngasih obat aneh-aneh ke bayi, kalo bayi tampak sakit, atau orangtua ragu bayinya lagi sakit atau tidak, segera ke fasilitas kesehatan terdekat agar bayi bisa mendapatkan penanganan yang sebaik mungkin," tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE